Gandeng KLHK, Ansy Lema Bagikan 20 Ribu Bibit Tanaman Produktif Kepada Masyarakat NTT

Gandeng KLHK, Ansy Lema Bagikan 20 Ribu Bibit Tanaman Produktif Kepada Masyarakat NTT
Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema bekerja sama dengan BPDASHL KLHK membagikan 20 ribu bibit tanaman produktif kepada masyarakat NTT. Foto: Humas DPR RI

Ansy mengungkapkan sebanyak 8000 bibit pohon produktif dibagikan kepada warga kota Kupang. Ansy ingin agar kota Kupang menjadi lebih asri, rindang dan hijau. Tanam dan rawat sebatang pohon adalah wujud nyata kesadaran ekologis. Dengan menanam pohon, kita dapat mengajak warga terlibat langsung merawat bumi dengan memanfaatkan pekarangan untuk menanam.

“Caranya sederhana, tanam dan rawat sebatang pohon di pekarangan rumah. Dengan menanam kita terlibat langsung merawat bumi. Bumi bukan milik generasi masa kini, melainkan titipan anak cucu, generasi masa depan yang harus kita jaga kelestariannya," terang Ansy.

Kerja sama dengan KLHK tidak sebatas membagikan bibit produktif. Bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA KLHK), Ansy sudah membagi ratusan paket sembako kepada petani atau masyarakat sekitar hutan yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Kupang.

Masyarakat penerima adalah para petani ya g mengalami gagal tanam. Karena itu ia mengucapkan terima kasih kepada Menteri LHK dan jajarannya yang telah bersikap responsif terhadap aspirasi dan kebutuhan masyarakat NTT.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Menteri LHK Ibu Siti Nurbaya dan jajaran KLHK yang responsif dan cepat menyalurkan bantuan bagi masyarakat NTT yang membutuhkan. Tentu tidak semua masyarakat mendapatkan bantuan pemerintah, namun kami berupaya memperjuangkan aspirasi masyarakat agar didengar dan mendapatkan perhatian Pemerintah Pusat,” pungkasnya.(fri/jpnn)

Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema bekerja sama dengan BPDASHL KLHK membagikan 20 ribu bibit tanaman produktif kepada masyarakat NTT.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News