Gandeng PT STS, Pelindo Jasa Maritim Lakukan Dekarbonisasi Pelabuhan

Gandeng PT STS, Pelindo Jasa Maritim Lakukan Dekarbonisasi Pelabuhan
PT Pelindo Jasa Maritim menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait kerja sama investasi pengembangan onshore power supply di lingkungan Pelabuhan Pelindo. Foto: dokumentasi Pelindo Jasa Maritim

Sehari sebelumnya (18/10), PJM sebagai bagian dari Pelindo Group melakukan penandatanganan MoU dengan INSA yang disaksikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha Tjahyagama, Komisaris Utama Marsetio dan Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Arif Suhartono dan jajaran direksi sebagai rangkaian dalam acara B20 di, Bali Nusa Dua Convention Center. 

’Dilanjutkan penyerahan Surat Edaran dari Direktur Jenderal Perhubungan Laut kepada INSA tentang Penggunaan Layanan Listrik Darat (Onshore Power Connection) di Pelabuhan bagi Kapal yang Berlayar di Perairan Indonesia.

“Transformasi pelabuhan menuju pelabuhan dengan standar Green Port tidak dapat terlepas dari penggunaan sistem Onshore Power Supply (OPS), OPS ada sebuah sistem yang memungkinkan kapal untuk dapat menggunakan 100 persen energi listrik dari pelabuhan yang menyediakan OPS daripada menggunakan mesin kapal (auxiliary engines) yang masih menggunakan bahan bakar solar (MFO atau HSD),” kata Latif Gao, Direktur Utama PT STS,’’ ucapnya.

Mayoritas emisi rumah kaca yang dihasilkan dari sebuah pelabuhan berasal dari kapal-kapal yang bersandar.

Kapal-kapal tersebut menggunakan 100 persen energi listrik melalui OPS. Terjadi pengurangan emisi rumah kaca yang sangat signifikan di pelabuhan tersebut.

Prasetyadi menyampaikan, pada 2022, fasilitas OPS tersedia di 20 terminal dengan 52 titik layanan di pelabuhan Pelindo seperti Tanjung Priok (Jakarta), Tanjung Perak (Surabaya), Tanjung Emas (Semarang), Makassar, Bali, Banjarmasin, Cilacap (Jawa Tengah), dan Lombok (Nusa Tenggara).

Kesuksesan pengembangan OPS di Indonesia membutuhkan dukungan erat dari pemerintah dalam mengimplementasikan regulasi untuk mendorong percepatan transisi dari mesin ketika bersandar ke sistem OPS dan 100 persen listrik dari pelabuhan.  

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengeluarkan Surat Edaran SE-DJPL-22 pada 2022 tentang Penggunaan Fasilitas Listrik Darat (Onshore Power Supply (Ops) di Pelabuhan bagi Kapal yang Berlayar di Perairan Indonesia dengan mendorong penggunaan listrik bagi kapal yang bersandar di lokasi dermaga yang memiliki OPS. (mrk/jpnn)

Pelindo Jasa Maritim menggandeng PT Solusi Teknologi Samudera untuk melakukan dekarbonisasi pelabuhan


Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News