Gandeng Telkom, Bank BUMN Hemat Rp 6,8 Triliun

jpnn.com - JAKARTA – Rencana pemerintah membentuk holding perusahaan di bidang industri keuangan semakin dekat. Salah satunya melalui integrasi bank-bank pelat merah yang membentuk perusahaan prinsipal pengelola national payment gateway.
Perusahaan baru tersebut akan mengelola proses switching transaksi antar bank-bank Himbara. Sinergi itu diyakini menghemat biaya pengelolaan anjungan tunai mandiri Rp 6,8 triliun.
Selain itu, nasabah bank-bank Himbara diuntungkan karena setidaknya 10 ribu ATM dan 10 ribu mesin EDC bank-bank BUMN akan terintegrasi pada tahun ini.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menyatakan, pihaknya telah menerima kesediaan dari Kementerian BUMN untuk mematuhi empat syarat yang diminta BI pada 10 Agustus 2016.
Penandatanganan nota kerja sama dilakukan Dirut BRI Asmawi Syam, Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, Dirut BNI Achmad Baiquni, Dirut BTN Maryono, dan Dirut Telkom Alex J. Sinaga. (dee/dim/c5/noe)
JAKARTA – Rencana pemerintah membentuk holding perusahaan di bidang industri keuangan semakin dekat. Salah satunya melalui integrasi bank-bank
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- SLIK OJK Alat Bantu Bagi Bank, Bukan Penghambat Penyaluran Kredit
- PNM Mekaar Buka Peluang Akses Pembiayaan Bagi Banyak Keluarga di Berbagai Daerah
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI