Ganja - SS Jadi Primadona

Ganja - SS Jadi Primadona
Ganja - SS Jadi Primadona

jpnn.com - JAKTIM - Ganja dan sabu-sabu (SS) semakin diidolakan para pengguna narkoba. Buktinya, tahun ini peredaran dua jenis barang haram itu melonjak drastis. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, kenaikannya melebihi 100 persen. 

Pada 2013 barang bukti sabu-sabu yang disita polisi hanya 297,2 kg. Tahun ini jumlahnya meningkat menjadi 611,26 kg atau naik 314,06 kg. Itu berarti sekitar 105,71 persen. Kenaikan lebih tajam terjadi pada ganja. Tahun lalu barang bukti narkoba jenis ganja yang disita hanya 15,56 ton. Namun, tahun ini menjadi 56,4 ton. Itu berarti naik 40,84 ton atau 260 persen!

Data mencengangkan itu berasal dari hasil rekapitulasi yang diungkap Mabes Polri kemarin. Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Brigadir Jenderal Anjan Pramuka Putra menjelaskan, tren perkembangan kejahatan narkoba di Indonesia dari tahun ke tahun naik-turun. Namun, dia membenarkan bahwa peningkatan paling tajam terjadi pada jenis ganja dan sabu-sabu.

Modus yang sering dipakai para pelaku juga semakin beragam. Selama dua bulan terakhir, polisi berhasil mengungkap tiga modus unik. Menurut Anjan, modus baru biasanya muncul menjelang pergantian tahun. Sebab, saat itulah narkoba mengalir deras ke Jakarta. "Kalau ganti tahun, biasanya banyak pesta dan permintaan narkoba tinggi. Karena itu, para bandar berupaya mengirim narkoba dengan berbagai cara," beber Anjan. 

Modus pertama adalah body pack atau menempelkan narkoba ke tubuh. Modus seperti itu dilakukan Yanidar Witjaksono alias Yani, 37. Minggu lalu (2/11) dia dibekuk polisi di terminal 3 kedatangan luar negeri Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Yanidar diketahui bekerja untuk bandar narkoba di Hongkong. Dia bertugas membawa 500 gram sabu-sabu yang akan diedarkan di Jakarta. 

Modus kedua adalah memasukkan sabu-sabu ke tinta rol printer yang dibungkus karbon. Metode itu tampak pada kasus penyelundupan sabu-sabu seberat 4.238 gram yang dibongkar polisi. SS seberat itu dibawa warga negara Indonesia bernama Nurkamilah, 41, dan warga negara Nigeria Elvis, 46. Modus ketiga adalah kemasan permen. (all/oni/c7/any)


JAKTIM - Ganja dan sabu-sabu (SS) semakin diidolakan para pengguna narkoba. Buktinya, tahun ini peredaran dua jenis barang haram itu melonjak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News