Ganjar dan Mbah Jumadi Berbagi Cerita di Gubuk Reyot itu
jpnn.com, SEMARANG - Rumah berukuran 3x3 meter di pinggir sawah di Desa Polosiri Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang mengundang rasa penasaran Gubernur Jateng Ganjar Pranowo hari ini.
Usai berkeliling ke sejumlah lokasi di Kabupaten Semarang, Ganjar memilih datang ke rumah yang ditempati seorang kakek tua renta yang sudah pikun dan rabun.
Mbah Jumadi namanya. Kakek berusia 85 tahun itu sehari-hari tinggal di rumah yang jauh dari kata layak, karena kecil, berdinding tripleks dan beratap asbes.
Ganjar tergugah melihat kondisi rumah itu sehingga menyempatkan mampir menengok kondisi Mbah Jumadi.
Saat Ganjar datang, Mbah Jumadi masih duduk di dalam rumahnya. Kondisi rumah yang sempit, membuat Ganjar kesulitan untuk berbincang dengannya.
Akhirnya, Ganjar berinisiatif untuk mengajak Mbah Jumadi berbincang di luar.
Selain memastikan kondisi Mbah Jumadi, kedatangan Ganjar juga bertujuan merayu agar Mbah Jumadi mau tinggal di Panti Sosial milik pemerintah di Ungaran.
Namun, tawaran dan rayuan Ganjar ternyata tak mempan. Mbah Jumadi bersikukuh tinggal di rumah sederhanya itu.
Gubernur Jawa Tengah mengajak Mbah Jumadi untuk tinggal di Panti Sosial milik pemerintah di Ungaran.
- Hadiri Sidang Putusan PHPU Pilpres 2024 di MK, Ganjar Singgung Kemerdekaan Hakim
- Kubu Prabowo Yakin Permohonan Pihak Anies & Ganjar Bakal Ditolak Hakim MK
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
- Ganjar Pranowo Soal Peluang Bertemu Gibran: Pintu Saya tidak Pernah Tertutup
- Alasan Ganjar Tak Hadiri Open House di Rumah Megawati
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi