Ganjar Dukung Program Enterpreneur Para Santri di Ponpes Banyumas

Ganjar Dukung Program Enterpreneur Para Santri di Ponpes Banyumas
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat berada di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda di di Langgongsari, Cilongok, Banyumas. Dok tim media Ganjar.

jpnn.com, BANYUMAS - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda di di Langgongsari, Cilongok, Banyumas. Dalam kunjungannya itu, Ganjar mendukung program enterpreneur yang dijalani para santri di sana. 

Ganjar menjelaskan, para santri Ponpes Nurul Huda berupaya melakukan kemandirian ekonomi lewat program itu. Seperti membuat warung makan, tempat cukur rambut, hingga memproduksi komoditas olahan. 

"Di pondok ini tidak hanya diajarkan mengaji, tetapi juga enterpreneur, dan ini macam-macam, ada resto, barbershop, kemudian warung, mereka memproduksi kopi, madu, luar biasalah," kata Ganjar dalam siaran persnya, Senin (22/8).

Ganjar pun mengagumi semangat para santri yang berikhtiar untuk mewujudkan kemandirian di bidang ekonomi. Ganjar menyebut santri di Ponpes Nurul Huda hebat dari segi ilmu dan keterampilan. 

"Saya lihat semangat anak-anaknya hebat dan mereka punya teaching industri yang bagus sebenarnya. Pondoknya di sini, ngajinya di sini, tetapi belajar enterpreneurnya sudah punya sendiri semuanya. Hebat itu," tuturnya.

Ganjar menyebut program enterpreneur merupakan cara membangun semangat santri sebagai anak bangsa. Dia pun berharap kelak para santri memiliki kemandirian dan punya masa depan gemilang. 

"Pokoknya ini bagian dari cara membangun spirit bersama anak bangsa agar mereka kelak kemudian hari menjadi mandiri dan punya masa depan," imbuhnya. 

Pengasuh Ponpes Nurul Huda Ajir Ubaidillah mengatakan program tersebut dijalankan dengan kemauan dan ikhtiar bersama. KH Ajir berharap Ponpes Nurul Huda makin berkembang. 

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mendukung program enterpreneur yang dijalankan bagi para santri di Ponpes Nurul Huda, Banyumas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News