Ganjar Ikhlas Jadi Sasaran Publik Setelah Indonesia Batal jadi Tuan Rumah Piala Dunia

Ganjar Ikhlas Jadi Sasaran Publik Setelah Indonesia Batal jadi Tuan Rumah Piala Dunia
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ilustrasi : Humas Pemprov Jateng/ANTARA/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sudah tahu risiko yang dihadapi atas sikapnya menolak Timnas Israel ikut di Piala Dunia U-20. Salah satunya menjadi sasaran publik karena Indonesia batal menjadi tuan rumah gelaran empat tahunan itu.

Dalam wawancaranya bersama Najwa Shihab, Ganjar mengaku membaca dan merespons semampunya terhadap komentar miring warganet di akun media sosialnya.

“Sudah saya hitung dari awal. Dengan keputusan ini, pasti akan dilakukan sebuah gerakan. Siapa pun akan bisa menumpang pada gelombang ini, dan saya biarkan. Saya tidak pernah menghapus, saya biarkan kawan-kawan mengekspresikan semuanya,” tutur Ganjar dikutip dari YouTube Najwa Shihab, Selasa (4/4).

Menurut Ganjar, ada 300 ribu lebih respons netizen yang masuk ke akunnya di media sosial. Ganjar mengaku siap dengan hal itu, namun dia menyayangkan bila telah menyerang keluarga.

“Silahkan protes keras saya, silakan kritik Ganjar, silakan hanjar Ganjar. Tetapi jangan hajar anak dan istri saya, itu yang saya tidak terima. Saya tahu kok, ini konsekuensinya pasti akan terjadi seperti itu,” ujar Ganjar.

Ganjar sendiri mengaku sangat sedih Piala Dunia U20 batal terselenggara di Indonesia. Karena, Jawa Tengah juga sudah bersiap dengan Kota Solo sebagai tuan rumah. Karena itu, Ganjar mengaku memiliki perasaan yang sama dengan para pemain dan pecinta sepak bola Tanah Air.

“Jadi, kalau mereka dari kelompok pendukung U20, saya terima dengan ikhlas lillahi ta’ala. Dari kelompok sepak bola saya terima ikhlas lillahi ta’ala. Tetapi dari orang-orang punya kepentingan lain, ya saya senyum-senyum saja,” kata Ganjar.

Ganjar lantas mengemukakan ada teman-temannya yang menyayangkan langkahnya bersikap keras menolak Israel dan memintanya untuk diam.

Ganjar Pranowo mengaku siap dan ikhlas menjadi sasaran publik setelah Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News