Ganjar Nilai Polemik Piala Dunia U-20 Ditunggangi Kepentingan Politik
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai ada yang hendak mengambil keuntungan dari sikapnya yang menolak Timnas Israel dalam Pilada Dunia U-20.
Menurutnya, hal itu terlihat dari analisa yang dilakukan dari berbagai sumber media sosial.
Ganjar mengaku mengoptimalkan teknologi untuk memantau dan menganalisis setiap perkembangan di media sosial. Bahkan, dia bisa mengklasifikasikan beragam komentar.
"Dengan keputusan ini pasti akan dilakukan sebuah gerakan, dan siapapun akan bisa menumpang pada gelombang ini. Saya biarkan, saya tidak pernah men-delete, saya biarkan kawan-kawan mengekspresikan semuanya ya marah ya protes mencaci memaki itu," ujar Ganjar seperti dikutip dalam pernyataan resminya, di Jakarta, Selasa (4/4).
Politikus PDIP itu tidak masalah jika harus dikecam dengan sikap tegas yang diambilnya. Dia menegaskan akan berpegang pada sikapnya menolak kehadiran Timnas Israel ke Indonesia.
"Bahkan sampai pada posisi mereka bicara sangat politis sekali, enggak sudi pada partai, enggak sudi ada GP itu suatu sikap," katanya.
Meski demikian, Ganjar mengingatkan kepada semua pihak untuk tidak menyerang keluarganya dalam polemik tersebut.
"Hanya satu saja protes keras saya, silahkan kritik Ganjar, silahkan hajar Ganjar, tetapi jangan hajar anak dan istri saya, itu yang saya tidak terima. Silakan baca saja saya tahu kok ini konsekuensinya pasti akan menjadi seperti itu," ujarnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai ada yang hendak mengambil keuntungan dari sikapnya yang menolak Timnas Israel dalam Pilada Dunia U-20.
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Dewan Pakar BPIP Djumala: KAA, Legacy Indonesia dalam Norma Politik Internasional
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial