Ganjar: Ingat, Varian Baru Covid-19 Sudah Masuk Kudus, Catat Itu!
jpnn.com, KUDUS - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat Jateng untuk membantu pemerintah dalam menekan penyebaran COVID-19.
Di Kabupaten Kudus, Ganjar mengusulkan ada gerakan lima hari di rumah saja.
Pernyataan ini dilontarkan Ganjar usai meninjau dan memastikan kondisi penanganan COVID-19 di Kabupaten Kudus, Minggu (13/6).
Dia mengatakan, Pemprov Jateng butuh dukungan dari masyarakat terutama untuk mengurangi mobilitas mengingat varian baru COVID-19 India (B16172) sudah ditemukan di wilayah tersebut.
“Saya butuh dukungan masyarakat, kalau masyarakat tidak mendukung ini nanti kucing-kucingan terus. Ingat varian baru sudah masuk di Kudus. Catat itu, sudah masuk di Kudus,” tegas Ganjar.
Temuan itu berdasarkan uji Genome Sequencing pada sampel pasien COVID-19 di Kudus. Di wilayah lain, kata Ganjar, juga akan dilakukan Genome Sequencing.
“Maka ini serius untuk semuanya, jangan pernah melepas masker apalagi ketika kita berkerumun banyak orang,” sambung Ganjar.
Varian baru itu dicurigai menjadi faktor cepatnya penyebaran dan peningkatan kasus COVID-19 di wilayahnya dalam 3 minggu terakhir.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan Pemprov Jateng butuh dukungan dari masyarakat terutama untuk mengurangi mobilitas mengingat varian baru COVID-19 India (B16172) sudah ditemukan.
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
- Ganjar Pranowo Soal Peluang Bertemu Gibran: Pintu Saya tidak Pernah Tertutup
- Alasan Ganjar Tak Hadiri Open House di Rumah Megawati
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi
- Pakar HTN Sebut Aturan MK Terlalu Mengkerangkeng para Pihak untuk Mengungkap TSM di Pilpres 2024
- Ganjar Pilih Menjadi Penyeimbang, Tidak Mau Jadi Menteri Pemerintah Mendatang