Ganjar Jadi 'Juru Damai' Saat Tensi Debat Prabowo dan Anies Mulai Meninggi

Ganjar Jadi 'Juru Damai' Saat Tensi Debat Prabowo dan Anies Mulai Meninggi
Suasana debat ketiga Capres yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1). Foto Ricardo/jpnn.com

"Harus ada kepemimpinan berdasarkan nilai. Hubungan dengan etik bener. Beretika dengan bener. Jujur. Apa yang kita katakan itu yang ada di hati kita. Jangan lain di mulut, lain di hati," kata Menhan RI itu.

Prabowo kemudian mengatakan urusan pertahanan menjadi isu sakral dan tidak boleh dikorban demi ambisi pribadi.

"Pertahanan, ini sakral bagi kita. Ini menyangkut keselamatan kita. Jangan karena ambisi pribadi, kita menghasut dan menyesatkan rakyat. Itu etik tertinggi Saudara Profesor Anies Baswedan. Itu etik tertinggi. Kebersihan jiwa, kejujuran, kesetiaan kepada rakyat. Sekali lagi, jangan karena ambisi pribadi, kita menyesatkan rakyat, kita menghasut rakyat, kita membahayakan pertahanan dan keamanan," kata dia.

Anies tampak sengit membalas pernyataan Prabowo, bahkan sampai mengungkit pengadaan alutsista di Kemenhan dan cawapres yang melanggar etika.

Eks Mendikbud itu awalnya menyebutkan seorang pemimpin harus memiliki standar etika yang tinggi karena akan membuat keputusan berkaitan kesepakatan prajurit.

Namun, Anies meragukan standar etika Prabowo yang dalam kenyataan membiarkan pengadaan alutsista di Kemenhan dikuasai orang dalam.

"Ketika bapak memimpin di Kemenhan, banyak orang dalam dalam pengadaan alutsista, lalu ada kejadian-kejadian di mana kita semua menyaksikan ketika ada pelanggaran etika dan bapak jalan terus dengan cawapres yang melanggar etika. Artinya, ada kompromi atas standar etika," kata dia dalam debat.(ast/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo mencairkan suasana debat yang mulai meninggi setelah adu argumen antara Prabowo Subianto dengan Anies Baswedan.


Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News