Ganjar: Mereka yang Bermain Kotor Itu Pengkhianat Negara

Ganjar: Mereka yang Bermain Kotor Itu Pengkhianat Negara
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng)

jpnn.com - SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo angkat bicara soal pemotongan dana bantuan langsung tunai bahan bakar minyak atai BLT BBM.

Ganjar menyebut pihak-pihak yang memotong dana BLT untuk masyarakat kurang mampu merupakan pengkhianat negara.

"Tidak boleh ada yang mengganggu pelaksanaan dana kompensasi BBM. Maka mereka yang bermain hal kotor di sini itu pengkhianat negara. Itu berkhianat kepada negara," kata Ganjar.

Dia menyampaikan itu saat memberikan arahan secara daring kepada camat, kepala desa, serta aparatur sipil negara dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah se-Kabupaten Blora, Rabu (21/9).

Pengarahan yang diprakarsai Bupati Blora Arif Rohman itu dilakukan setelah ada kejadian istri perangkat desa di daerah tersebut meminta uang sumbangan dari penerima bantuan kompensasi kenaikan harga BBM.

Menurut Ganjar, kenaikan harga BBM itu sudah melalui pertimbangan matang. Hal itu seiring kenaikan harga minyak dunia sehingga pemerintah pusat melakukan penyesuaian dengan cara memangkas subsidi BBM yang saat ini sudah mencapai Rp 502 triliun untuk kemudian dialokasikan ke sektor lain.

"Ini sudah melalui pertimbangan matang. Penyesuaian mesti dilakukan, bukan menaikkan, tetapi mengurangi subsidi," ujarnya.

Mengenai kasus pemotongan BLT di Kabupaten Blora, Ganjar mengapresiasi gerak cepat dari kepolisian yang langsung memeriksa, dan bupati juga mengumpulkan camat, kades, dan forkopimda.

Ganjar menegaskan mereka yang bermain kotor adalah pengkhianat negara. Ganjar memberi peringatan keras.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News