Ganjar Minta Petugas Titik Penyekatan Waspada Modus Pelanggar Mudik Lebaran

Ganjar Minta Petugas Titik Penyekatan Waspada Modus Pelanggar Mudik Lebaran
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek penyekatan pemudik di Exit Tol Pejagan, Kabupaten Brebes, Selasa (4-5-2021). ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng

jpnn.com, BREBES - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta petugas yang berjaga di titik-titik penyekatan mewaspadai modus-modus yang digunakan pelanggar larangan mudik Lebaran 2021.

Dia mengatakan para petugas harus mengantisipasi betul modus-modus yang digunakan oknum masyarakat untuk bisa lolos di titik penyekatan mudik tersebut.

"Modus-modus (untuk mengelabui petugas, red) seperti mobil boks untuk mengangkut orang ini harus diantisipasi. Semua mesti menjaga betul," kata Ganjar saat mengecek persiapan penyekatan pemudik di Exit Tol Pejagan, Kabupaten Brebes, Jateng, Selasa (4/5).

Ganjar mencontohkan pada Lebaran tahun lalu, meskipun ada larangan mudik tetap ada kebocoran yang jumlahnya sekitar 1 juta orang.

"Pada tahun ini mudah-mudahan aman, sampai kemarin baru 3.800 orang yang datang," katanya.

Selain itu, petugas di tiap kabupaten/kota, terutama daerah perbatasan meningkatkan penjagaan di jalur-jalur yang bisa dilalui pemudik.

"Saya minta pemkab mewaspadai dan menjaga jalur tikus, jalur jangkrik, bahkan jalur cacing. Nanti, kami siapkan dukungan tes antigen agar yang melintas bisa dites," ujarnya.

Ganjar memprediksi puncak arus mudik masyarakat yang melanggar larangan mudik akan terjadi pada malam ini atau besok.

Ganjar Pranowo meminta petugas mewaspadai modus-modus yang dilakukan pelanggar mudik Lebaran untuk bisa lolos di titik penyekatan. Dia meminta pemda menjaga jalur tikus, jalur jangkrik, bahkan jalur cacing.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News