Ganjar Minta Sosialisasi Aplikasi PeduliLindungi pada Masyarakat Digencarkan
Dia berharap masyarakat tidak tergesa-gesa. Jangan sampai muncul pernyataan bahwa Indonesia mulai melonggarkan aturan meski penurunan kasus baru saja terjadi.
"Agak rumit sih rasanya tetapi inilah kebiasaan baru untuk melindungi. Nah sedikit demi sedikit ini harapan kita bagian dari komitmen dan belajar kami, sehingga nanti kalau masyarakat terbiasa semuanya sih dugaan saya juga akan tidak merepotkan," kata Ganjar.
Banyumas Siap Uji Coba Pembukaan Mal
Lebih lanjut, Ganjar mengungkapkan jika Kabupaten Banyumas sudah meminta izin untuk membuka mal.
"Ada (daerah siap uji coba) sih sebenarnya. Umpama kemarin Banyumas meminta malnya dibuka, yang di Semarang kami udah lihat sejak dari awal, praktiknya (protokol kesehatan) juga sudah cukup bagus," ujar Ganjar.
Berkaca dari pengalaman Kota Semarang pula, kata Ganjar, beberapa uji coba pada tempat-tempat publik berjalan dengan baik sehingga pihaknya juga sudah mulai mendata tempat pariwisata yang bisa melakukan uji coba pembukaan.
"Kalau saya melihat sih yang di Jawa tengah kemarin beberapa uji coba berjalan. Termasuk tempat-tempat pariwisata, (sudah) saya minta untuk (mendata) mana yang mau dibuka, diuji coba dulu agar kami bisa mengerti (kendala dan pengawasannya)," pungkas Ganjar. (flo/jpnn)
Gubernur Ganjar Pranowo penggunaan aplikasi PeduliLindungi mesti digencarkan sosialisasinya kepada masyarakat sehingga, pada pelaksanaannya semuanya sudah mengaktifkan aplikasi tersebut.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Hadiri Sidang Putusan PHPU Pilpres 2024 di MK, Ganjar Singgung Kemerdekaan Hakim
- Kubu Prabowo Yakin Permohonan Pihak Anies & Ganjar Bakal Ditolak Hakim MK
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
- Ganjar Pranowo Soal Peluang Bertemu Gibran: Pintu Saya tidak Pernah Tertutup
- Alasan Ganjar Tak Hadiri Open House di Rumah Megawati
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi