Ganjar Pranowo Dapat Dukungan jadi Presiden dari Wanita Nelayan di Pangandaran

jpnn.com, PANGANDARAN - Sukarelawan Wanita Nelayan Sadulur Ganjar bersama kaum ibu Desa Wonoharjo, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, sepakat mendukung Ganjar Pranowo jadi presiden pada 2024, Jumat (23/6).
Koordinator Wanita Nelayan Sadulur Ganjar Wonoharjo Mardiah menjelaskan figur yang dikenal dengan rambut putihnya itu memiliki daya tarik tersendiri di Jawa Tengah.
"Karena menurut ibu-ibu nelayan Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Bapak Ganjar itu orangnya jujur, merakyat, dan peduli kepada kami semua para nelayan," kata dia.
Mardiah menyebut kaum ibu yang terdiri dari pelaut perempuan dan istri nelayan itu ingin peran wanita bisa dioptimalkan dalam meningkatkan perekonomian keluarga maupun suatu daerah.
Dia mengatakan Ganjar terbukti berhasil memberdayakan perempuan dari kelompok rentan yang tersebar di 1700 desa di Jateng melalui program Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan (PPEP) sejak 2019.
Sejumlah aspek PPEP meliputi pendampingan teknis sesuai potensi, kearifan, dan kebutuhan masyarakat setempat. Di sini, perempuan belajar tentang keterampilan merintis wirausaha.
Ganjar juga menelurkan berbagai program seperti Lapak Ganjar, Kredit Lapak, Kredit Murah, beasiswa pendidikan, SMK Boarding School gratis, perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH), listrik murah, dan Tuku Lemah Oleh Oemah.
Salah satu masyarakat yang kagum atas sosok Ganjar adalah Siti Aisyah (34).
Sukarelawan Wanita Nelayan Sadulur Ganjar bersama kaum ibu Desa Wonoharjo, Kabupaten Pangandaran, sepakat mendukung Ganjar Pranowo jadi presiden.
- Dipilih Presiden Langsung, Raffi Ahmad jadi Pembawa Acara Peringatan Hari Buruh
- HNSI: Koperasi Desa Merah Putih Momentum Tingkatkan Taraf Hidup Nelayan
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- 5 Berita Terpopuler: Tes PPPK Tahap Dua Dimulai, Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian, Presiden Sampai Turun Tangan
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor