Ganjar Pranowo Minta Pemerintah Pusat Dengarkan Suara Rakyat
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pemerintah pusat mendengarkan suara rakyat jika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang periode pertamanya berakhir Selasa (20/7) besok, akan diperpanjang.
Ganjar menuturkan, pemerintah pusat bisa merumuskan pola dan cara yang lebih soft jika PPKM Darurat diperpanjang.
Menurutnya, situasi saat ini membuat masyarakat semakin keberatan.
“Kalau PPKM Darurat diperpanjang dengan pola yang sama seperti ini, masyarakat berat. Maka, saya minta (pemerintah pusat) harus mendengarkan suara masyarakat,” ujar Ganjar seperti dilansir Radar Solo, Senin (19/7).
Misalnya, pemerintah tetap menerapkan pengetatan, tetapi tidak seperti saat ini.
Umpamanya, kata Ganjar, warung dan restoran tetap boleh melayani makan di tempat.
Dengan catatan, semua harus taat protokol kesehatan dan tidak boleh abai.
“Boleh saja warung melayani makan di tempat, asal taat prokes. Kalau melanggar dikasih peringatan, ngeyel ya ditutup. Namun, makannya bisa diatur, itu menurut saya lebih soft,” katanya.
Pak Ganjar Pranowo bukannya tak setuju PPKM Darurat diperpanjang, tetapi, ah baca saja.
- Sikap MUI Terhadap Putusan MK, Pimpinan Parpol Sebaiknya Legawa
- Menolak Gugatan Ganjar, Tiga Hakim MK Berbeda Pendapat
- Gugatannya Ditolak MK, Mahfud MD Menerima dengan Lapang Dada
- MK Tolak Permohonan Ganjar-Mahfud soal Gugatan Sengketa Hasil Pilpres 2024
- Saldi Isra: MK Bukan Keranjang Sampah Menyelesaikan Semua Masalah Pemilu
- Hadiri Sidang Putusan PHPU Pilpres 2024 di MK, Ganjar Singgung Kemerdekaan Hakim