Ganjar Pranowo: Saya Minta Hati-hati

Menurut Ganjar, hal itu membuktikan bahwa varian baru Covid-19 ini tidak main-main dan tingkat keganasannya tak bisa diremehkan.
Oleh karena itu, dia kembali minta negara melakukan evaluasi.
“Hubungan bisnis dengan banyak negara yang punya varian baru, saran saya hentikan sementara," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yulianto Prabowo menambahkan 13 ABK berkewarganegaraan Filipina dipastikan mengidap varian baru Covid-19 asal India, B.1617.2.
Sementara, katanya, 32 tenaga kesehatan di RSUD Cilacap yang juga terkonfirmasi positif, sedang dalam proses pemeriksaan.
"Mereka semua sudah diisolasi, untuk para nakes sedang dilakukan pemeriksaan WGS dan ini sedang menunggu hasilnya. Mungkin dalam satu atau dua hari sudah keluar," katanya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pelacakan kontak terhadap keluarga tenaga kesehatan, sedangkan untuk pelayanan RSUD Cilacap untuk sementara layanan rawat jalan ditutup.
"Untuk layanan rawat jalannya sementara ditutup sampai 26 Mei 2021. Kami lakukan sterilisasi tempat-tempat yang ada di sana," ujarnya. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta para kepala daerah di wilayahnya berhati-hati karena varian baru Covid-19 sudah muncul di Cilacap. Ganjar meminta semua kepala daerah waspada.
Redaktur & Reporter : Boy
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Polisi Klaim Botol Miras di Kantor Gubernur Jateng Jadi Bahan Molotov May Day
- Dedi Mulyadi Kirim Pelajar ke Barak TNI, Gubernur Jateng Sampaikan Kalimat Menohok
- Aboe Bakar: Kepala Daerah dari PKS Harus Selaras dengan Prabowo
- 3 Maskapai akan Buka Rute Internasional Via Bandara Ahmad Yani, Luthfi: Mendongrak Pariwisata & Investasi
- Gubernur Luthfi Siapkan Penerbangan Perintis ke Karimunjawa dan Blora