Ganjar Pranowo Tancap Gas Atasi Kemiskinan Ekstrem

Ganjar Pranowo Tancap Gas Atasi Kemiskinan Ekstrem
Gubernur Ganjar Pranowo dan Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen. foto: ig @ganjarpranowo

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung mengambil langkah cepat untuk menyelesaikan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah.

Satgas khusus percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem langsung dibentuk, dengan ketuanya adalah Sekda Jateng Sumarno.

Pembentukan Satgas penanggulangan kemiskinan ekstrem itu dibentuk setelah ada arahan dari Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, Kamis (7/10).

Satgas akan bekerja menyelesaikan kemiskinan ekstrem di lima daerah, diantaranya Brebes, Banyumas, Pemalang, Banjarnegara dan Kebumen.

"Satgas ini kami bentuk untuk mempercepat, kan ini waktunya pendek, hanya sampai Desember harus selesai. Saya rasa kita perlu tim khusus atau satgas untuk bisa melakukan percepatan. Saya khawatir ada beberapa kabupaten yang tidak siap, maka kita harus bantu mereka," kata Ganjar usai rapat penanggulangan kemiskinan ekstrem di kantornya, Jumat (8/10).

Tugas Satgas, lanjut Ganjar, yang paling penting adalah verivikasi dan validasi data. Sebab dari data yang sudah ada, tercatat 27 ribu lebih masyarakat miskin ekstrem yang ada di 5 daerah itu. Setelah verval selesai, maka tindakan lanjutan adalah intervensi.

"Verval ini kuncinya, agar tidak keliru. Sebab kami punya contohnya, ada orang di Banyumas, dia masuk desil satu. Tetapi semuanya ada, air minum ledeng, sumur terlindungi, listrik sudah PLN, fasilitas BAB sudah punya, tinja sudah ada tangki, RTLH tidak prioritas. Tetapi kenapa masih masuk data? Nah yang begini-begini ini harus diselesaikan," tegasnya.

Secara keseluruhan, lanjut Ganjar, angka kemiskinan ekstrem di Jateng masih ada sekitar 1,5 juta orang.

Satgas khusus percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem langsung dibentuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan ketuanya adalah Sekda Jateng Sumarno.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News