Ganjar Pranowo Yakin Para Ibu PKK Bisa Bantu Cegah Masalah Stunting dan Inflasi
Terkait inflasi, Ganjar mengatakan, TP PKK bisa melanjutkan pola kerja sama ini dalam konteks penanganan inflasi.
TP PKK, kata Ganjar, menjadi inisiator program berbasis data yang ada di masyarakat.
“Karena ini cabai tinggi (harganya), bawang merah ya. Sebenarnya mereka (warga) diajari (PKK) untuk menanam sendiri kan juga bisa. Bibitnya kita bisa bantu,” ujarnya.
Ganjar mengatakan dalam pelaksanaannya PKK tidak jalan sendiri. Sinergitas tetap dilakukan.
Dalam hal ini, kolaborasi dijalankan dengan pendampingan Dinas Pertanian sehingga konsep diversifikasi pangan bisa dijalankan.
"Tanaman-tanaman pendamping beras atau padi, itu juga mesti digalakkan sehingga konsep diversifikasi pangannya jalan,” ujarnya.
Ganjar menegaskan hal ini butuh pembiasaan agar stok pangan alternatif melimpah dan berkembang.
“PKK sangat bisa memberikan edukasi soal itu,” tandasnya.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan TP PKK bisa melanjutkan pola kerja sama dalam konteks penanganan inflasi selain masalah stunting.
- Kemnaker Berkolaborasi dengan BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja
- Tyas Fatoni Beri Dukungan Kepada Perwakilan Sumsel yang Ikuti Jambore Nasional PKK 2024
- Menko Airlangga: Kemungkinan Indonesia Resesi 1,5 Persen
- Sosialisasi Empat Pilar MPR di Banjarbaru, Habib Aboe: Stunting Harus Dilawan
- Teken MoU, BKKBN dan Otorita IKN Siap Jadi Contoh Tidak Melahirkan Stunting Baru
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu