Ganjar: Sakit dan Senang itu Harus Bersama-Sama
jpnn.com, SEMARANG - Sebanyak 15 relawan dan bantuan logistik yang dikirimkan Provinsi Jawa Tengah untuk membantu penanganan bencana gempa Sulawesi Barat (Sulbar) sudah tiba di lokasi.
Gubernur Sulawesi Barat Andi Ali Baal Masdar dikabarkan telah berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait bantuan itu.
"Iya, Pak Gubernur (Sulbar) sudah WA ke saya, beliau sampaikan terima kasih karena teman-teman dari Jateng sudah datang. Saya juga sudah mendapat laporan dari teman-teman relawan itu bahwa mereka sudah datang dan mengirimkan foto. Sekarang masih kami pantau terus menerus," kata Ganjar ditemui usai mengikuti acara doa bersama lintas agama di Gradhika Bhakti Praja, Jumat (22/1).
Ganjar mengatakan, tak hanya untuk Sulawesi Barat, pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan terkait bencana banjir yang ada di sana. Dari laporannya, kondisi Kalsel sejauh ini masih bisa ditangani.
"Saya telepon Pak Wagub Kalsel, beliau sampaikan selama ini masih bisa di-handle karena pak Presiden sudah turun dan banjirnya sudah surut. Namun saya sampaikan, kalau nanti harus membantu kami siap," tegasnya.
Komunikasi yang terjalin ini lanjut Ganjar merupakan hal yang sangat positif. Hal itu lanjut dia membuat Indonesia semakin kuat, karena sakitnya Sulawesi Barat, Kalsel, Jabar, Jatim, Jateng dan daerah lain adalah sama.
"Maka kalau kita melakukan kepedulian itu, akan sangat baik demi merawat persatuan," tambahnya
Meski begitu, Ganjar juga mendengar ada pihak yang nyinyir dengan cara Ganjar mengirimkan bantuan ke Sulbar itu. Mereka beranggapan, bahwa Jateng juga sedang dilanda bencana, kenapa harus membantu daerah lain.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengirimkan 15 relawan untuk membantu penanganan bencana gempa bumi di Sulawesi Barat
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
- Ganjar Pranowo Soal Peluang Bertemu Gibran: Pintu Saya tidak Pernah Tertutup
- Alasan Ganjar Tak Hadiri Open House di Rumah Megawati
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi
- Pakar HTN Sebut Aturan MK Terlalu Mengkerangkeng para Pihak untuk Mengungkap TSM di Pilpres 2024
- Ganjar Pilih Menjadi Penyeimbang, Tidak Mau Jadi Menteri Pemerintah Mendatang