Ganjar Sebut Dokter Pribadi Bung Karno Layak Menjadi Pahlawan Nasional

Ganjar Sebut Dokter Pribadi Bung Karno Layak Menjadi Pahlawan Nasional
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto: Ricardo/JPNN.com.

"Selama bertugas, Dr Soeharto selalu menemani Bung Karno berkeliling ke seluruh dunia. Beliau juga pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, dan Kepala Bappenas di Kabinet Soekarno," katanya.

Dr Soeharto yang meninggal pada 2000 tercatat sebagai salah satu pendiri bank pertama di Indonesia, yaitu Bank Negara Indonesia (BNI), sekaligus turut andil dalam pembangunan kawasan Sarinah Thamrin Jakarta, dan Hotel Indonesia.

Pada awal kemerdekaan, Dokter Soeharto juga berperan sebagai bendahara yang mengelola dana penyelenggaraan pemerintahan, karena pada masa itu lembaga-lembaga negara belum sepenuhnya fungsional.

Pada 1950, Dr Soeharto tercatat menjadi salah satu penggagas berdirinya Ikatan Dokter Indonesia (IDI), sekaligus pelopor yang memprakarsai program Keluarga Berencana (KB) di Indonesia.

Kemudian, dalam perkembangan program KB itu muncul Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) pada 1957 dan Dr Soeharto didapuk menjadi ketua pertama PKBI.

"Menurut saya, ini sangat luar biasa. Tidak hanya itu, beliau juga banyak terlibat dalam proses-proses menuju penataan negara dan bangsa pada awal kita merdeka, sehingga kontribusinya cukup panjang," katanya.

Hal yang unik, lanjut Ganjar, Dokter Soeharto itu doktor dan pernah menjadi menteri non-kesehatan dan mayor jenderal kehormatan. 

"Itu tidak mungkin bisa diberikan kalau tidak memiliki talenta dan jasa yang hebat," ujar Ganjar Pranowo. (antara/jpnn) 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mendukung dokter pribadi Bung Karno, Mayor Jenderal Dr dr R. Soeharto menjadi pahlawan nasional.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News