Ganjar Sebut Rakyat Berteriak Soal Kebutuhan Hidup, Bukan Oligarki

Ganjar Sebut Rakyat Berteriak Soal Kebutuhan Hidup, Bukan Oligarki
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo memberikan orasi pada acara Surat Cinta Alumni Kampus Jawa Barat untuk Ganjar-Mahfud di Jakarta, Jumat (9/2/2024). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat.

jpnn.com - JAKARTA - Calon Presiden Pemilu 2024 Ganjar Pranowo mengatakan masyarakat pada dasarnya mengeluhkan tentang kebutuhan hidup sehari-hari yang terasa cukup berat.

Masyarakat pada dasarnya bukan berteriak tentang oligarki, dinasti politik, korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) maupun hal-hal lain.

Ganjar mengatakan mengetahui hal itu setelah banyak berbincang dengan masyarakat.

Terutama saat menginap di rumah warga ketika berkampanye ke berbagai daerah di Indonesia.

"Mungkin saya adalah salah satu atau satu-satunya capres yang saat kampanye tidur di rumah rakyat. Kami bisa ngomong di dapur bersama ibu-ibu bersama mbok-mbok. Mereka tidak teriak oligarki, mereka tidak teriak anti KKN, mereka tidak teriak politik dinasti, mereka tidak teriak intimidasi," ujar Ganjar dalam acara Surat Cinta Alumni Kampus Jawa Barat untuk Ganjar-Mahfud di Jakarta, Jumat (9/2).

Menurut capres nomor urut 3 ini, perjalanan kampanye lebih dari 450 titik di berbagai wilayah di Indonesia bisa membuatnya melihat langsung keadaan masyarakat di akar rumput.

Ganjar mengungkapkan yang diteriakkan rakyat adalah soal hidup mereka sehari.

Mulai dari harga bahan pangan, hingga soal putra-putri mereka yang belum juga mendapatkan pekerjaan.

Capres Ganjar Pranowo menyebut hal yang dikeluhkan rakyat itu tentang kebutuhan hidup, bukan soal oligarki.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News