Ganjar Tegaskan Tidak Ada PHK Massal Industri Tekstil di Jateng

Ganjar Tegaskan Tidak Ada PHK Massal Industri Tekstil di Jateng
Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto dok Pemprov Jateng

Ganjar berjanji bahwa Pemprov Jateng akan berupaya keras menjaga iklim hubungan industrial dan ketenagakerjaan agar PHK massal tidak terjadi di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Dia juga mendorong dialog antara buruh, pengusaha dan pemerintah terus diperkuat.

Menurut dia, pemerintah terus berupaya mendukung keberlangsungan industri dengan berbagai cara, seperti pemberian insentif.

“Kalau kebijakan ekonomi ini membutuhkan insentif dari pemerintah ya pemerintah mesti lakukan agar ini stabil kondisinya. Kondisinya lagi tidak enak, semuanya, maka dinamika pengambilan keputusan harus mengikuti situasi dan kondisi itu,” ujar Ganjar Pranowo.

Sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) meminta semua pihak mengedepankan dialog untuk menghindari terjadinya PHK. Kemenaker juga menyatakan siap mendampingi semua pihak dalam mencari solusi terbaik.

"Mari kita sikapi isu PHK ini secara berimbang dengan terus mengedepankan dialog dengan para pemangku kepentingan, sehingga PHK menjadi jalan paling akhir jika terjadi kemelut bisnis," kata Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) Kemenaker Indah Anggoro Putri, Selasa (2/11).

Indah mengatakan memang terdapat informasi terkait PHK yang terjadi khususnya di sektor industri padat karya yang berorientasi ekspor seperti garmen, tekstil dan alas kaki.

"Namun, informasi dan data ini masih harus kami kroscek dengan data dari kementerian/lembaga lainnya, termasuk Dinas Perdagangan, Dinas Perindustrian, dan Dinas Tenaga Kerja di setiap provinsi dan kabupaten/kota," ungkap Indah. (antara/jpnn)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan tidak ada PHK massal pada industri tekstil di Jateng.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News