Ganjaran Buruh Gelar Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Bersama Pekerja Perempuan
jpnn.com, BANDUNG BARAT - Sukarelawan Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) mengadakan penyuluhan kesehatan reproduksi untuk pekerja perempuan di Desa Tagogapu, Kecamatan Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh 200-an buruh perempuan dari berbagai pabrik di Padalarang itu juga diadakan tes IVA (inspeksi visuam asam asetat) secara gratis.
Ketua Umum GBB Lukman Hakim mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap kesehatan reproduksi buruh perempuan.
“Kami terinspirasi dari Pak Ganjar Pranowo yang selalu mencontohkan agar rakyat Indonesia selalu hidup sehat. Sebab, bangsa yang sehat akan mendorong produktivitas meningkat,” ujar dia dalam siaran persnya, Minggu (2/6).
Menurut Lukman, kegiatan tersebut juga merupakan tindak lanjut dari pembukaan Posko GBB untuk pemenangan Ganjar Pranowo di Desa Tagogapu.
“Harapannya kegiatan ini dapat mendorong perluasan dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden RI, khususnya di Desa Tagogapu, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat,” ujar dia.
Senada dengan Lukman, Ketua Dewan Pembina GBB, Feri Indrianto menambahkan bahwa mereka saat ini berfokus pada sosialisasi di tataran akar rumput di kantong kantong buruh.
"Ya, saat ini GBB fokus melakukan canvassing akar rumput di kantong-kantong buruh, baik formal dan informal. Output dari canvassing ini adalah menyiapkan struktur pemenangan di basis maupun tingkat perusahaan-perusahaan," ujar Feri Indrianto.
Sukarelawan Ganjaran Buruh Berjuang mengadakan penyuluhan kesehatan tentang reproduksi bersama pekerja perempuan.
- Hadiri Sidang Putusan PHPU Pilpres 2024 di MK, Ganjar Singgung Kemerdekaan Hakim
- Kubu Prabowo Yakin Permohonan Pihak Anies & Ganjar Bakal Ditolak Hakim MK
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
- Ganjar Pranowo Soal Peluang Bertemu Gibran: Pintu Saya tidak Pernah Tertutup
- Alasan Ganjar Tak Hadiri Open House di Rumah Megawati
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi