Ganti Mesin, Ferrari Jaya di Bahrain

Schumi Finis Keenam

Ganti Mesin, Ferrari Jaya di Bahrain
Fernando Alonso. Foto : REUTERS
Apalagi, kemenangan ini diraih setelah pagi yang menegangkan. Ketika mesin mereka harus diganti sebelum lomba, sempat banyak yang meragukan peluang Ferrari di Bahrain. Menurut Ferrari, mesin Massa lebih dulu menunjukkan tanda-tanda gawat. Pukul 10 pagi sebelum lomba (start pukul 14.00 waktu setempat), FIA pun mengizinkan Ferrari mengganti mesin. Supaya semua aman, Ferrari lantas juga mengganti mesin mobil Alonso.

Tidak ada penalti yang dijalani Ferrari karena pergantian itu. Menurut aturan, dalam semusim pembalap boleh memakai delapan mesin. Selama belum menghabiskan delapan mesin, belum ada hukuman.

Memang, dengan menggunakan mesin kedua di seri pertama (dari 19 lomba), Ferrari terancam gawat di penghujung musim nanti. Namun, untuk sementara Ferrari mengaku tidak khawatir. Sebab, mesin pertama yang "gawat" itu bisa dipakai saat sesi latihan lomba-lomba berikutnya. Tidak terlalu mengurangi beban mesin-mesin kedua, ketiga, dan selanjutnya.

Seusai lomba, Alonso mengungkapkan kebahagiaannya. Ini kemenangan pertamanya sejak 2008. "Ini hari yang sangat spesial bagi saya. Kembali meraih kemenangan selalu spesial, tapi lebih spesial lagi bersama Ferrari," ucapnya. "Tidak ada cara lain yang lebih baik untuk mengawali hubungan kami. Ini tim terbaik di dunia. Kami bekerja keras sepanjang masa persiapan. Kemenangan ini saya dedikasikan untuk seluruh warga Italia, semua mekanik di sini, serta Presiden (Ferrari) Luca di Montezemolo," lanjut Alonso.

SAKHIR - Tim paling populer di Formula 1, Ferrari, sempat deg-degan berat menjelang start Grand Prix Bahrain di Sirkuit Sakhir kemarin (14/3). Mesin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News