Gantung Diri di Indekos, Mahasiswa UIN Tinggalkan Tulisan Misterius
Warga setempat langsung geger. Begitu juga teman dan dosen-dosennya.
Kapolsekta Banjarmasin Timur Kompol Dese Yulianti mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Namun berdasarkan keterangan sejumlah rekannya, korban sempat berpamitan di grup WhatsApp organisasi.
"Dia sempat meminta maaf kepada rekannya yang ada di grup itu beberapa hari sebelumnya dan menulis chat bahwa akan bunuh diri," jelas Dese.
Dia menambahkan, chat tersebut tidak membuat teman-teman Rafii menaruh curiga.
"Dugaan dia punya masalah pribadi, tapi itu yang tidak diketahui. Kalau dilihat tulisan yang ditinggalkan ada dugaan tekanan pihak keluarga," ujarnya.
Setelah diidetifikasi, jasad korban langsung dilarikan ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin.
"Informasi korban akan dibawa kekampung halamannya Tanah Grogot Kaltim," terang Dese.
Entah masalah apa yang tengah membelit Muhammad Rafii (23).
- Pencuri Mobil Bermodus Duplikat Kunci Ini Akhirnya Ditangkap, Ini Tampangnya
- Info Terkini Dugaan Malapraktik Kepala Bayi Terputus saat Persalinan
- Pembunuhan Berencana di Banjarmasin, Susana Dihabisi Adik Ipar Secara Sadis
- Polisi Bergerak Mengusut Kasus Kepala Bayi Putus saat Persalinan
- Lebaran 2024 Usai, ASN Terima THR Lagi, tetapi Tidak Semuanya
- Polda Kalsel Gagalkan Peredaran 4,8 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia, 4 Orang Ditangkap