Gara-gara COVID-19, Tripoli Kacau, Mencekam, Situasi Sudah Mengerikan
Kamis, 28 Januari 2021 – 07:16 WIB
Diab mengakui bahwa bantuan pemerintah tidak cukup untuk menutupi kebutuhan tapi mengatakan itu akan membantu "mengurangi beban."
Tanggapan COVID-19 juga telah memicu kemarahan di Beirut, tempat infeksi mencapai beberapa tingkat tertinggi di kawasan itu dan banyak bangsal di ruang rawat intensif penuh.
Pasien membanjiri rumah-rumah sakit, yang berjibaku dengan kekurangan dolar dan beberapa rusak akibat ledakan pelabuhan pada Agustus.
Kabinet Diab mengundurkan diri karena ledakan besar itu, yang menghancurkan sebagian besar Beirut dan menewaskan 200 orang. (Reuters/antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Kerusuhan di Tripoli, Lebanon, dipicu kemarahan rakyat atas kebijakan pemerintah menerapkan penguncian ketat untuk mencegah meluasnya wabah COVID-19.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Papua Tengah Harap Insiden di Nabire Tak Terulang
- Zeni
- Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O/ UNIFIL Laksanakan Salat Idulfitri di KBRI Beirut
- DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen
- Kadinkes Sumut Ditahan Jaksa terkait Korupsi APD Rp 24 Miliar
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19