Gara-gara Karcis Parkir, Keponakan Aniaya Paman

Gara-gara Karcis Parkir, Keponakan Aniaya Paman
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - SORONG - Tindak penganiayaan terjadi di depan Ruko Jupiter, Jl. Sungai Maruni Sorong, Papua Barat. Cuma karena hal sepele, seorang pemuda tega menganiaya pamannya sendiri.

Sabtu (26/11) malam itu sekitar pukul 20.00 WIT, tukang parkir kendaraan di Ruko Jupiter, Amos H (50) nyonyor ditonjok pria yang tak lain keponakannya sendiri.

Informasi yang dihimpun Radar Sorong, kejadian yang menghebohkan para pengunjung Ruko Jupiter dan pengendara yang melintas di Jln Sungai Maruni, bermula saat Amos yang sedang menjalani rutinitasnya, didatangi seorang pemuda yang dikenal sebagai keponakan dari Amos. 

Pemuda tersebut meminta sejumlah karcis parkiran kepada Amos, namun permintaannya tak dituruti Amos. Dengan lantang Amos menolak memberikan karcis pada pria tersebut. Tiba-tiba tonjokkan mendarat di tubuh Amos sebanyak dua kali.

Amos pun lari menuju ke bahu jalan, namun pelaku tak membiarkannya. Dia kembali menjotos pelipis Amos hingga berdarah. Amos pun limbung. Melihat Amos melemah, pelaku langsung melarikan diri. “Katanya pelaku itu keponakannya sendiri, tidak tahu bagaimana sampai dia pukul omnya sendiri. Tapi mungkin keduanya habis minum (minuman keras-red), makanya begitu,” kata salah satu warga, Ace yang menyaksikan kejadian tersebut kepada Radar Sorong.

Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas di Jln Sungai Maruni sempat macet. Para pengunjung pun berkerumun di sekitar lokasi. Beberapa menit kemudian, anggota piket Pos Rayon Timur tiba di lokasi kejadian. Menurut Ace, Amos sempat terlibat cekcok dengan anggota, ia menolak saat anggota polisi hendak membawanya ke rumah sakit. “Dia sempat tantang polisi, tapi anggota langsung bawa paksa dia ke rumah sakit Sele be Solu,” ujar Ace.

Salah satu keluarga korban, Panus Dahar yang tiba di IGD RSUD mengaku baru mendapat info jika Amos masuk ke RSUD. Dia mengaku kesulitan untuk berkomunikasi dengan Amos yang masih terpengaruh minuman keras.  “Bapa ini masih mabuk jadi susah mau ditanya. Kalau dia sadar juga belum tentu dia ingat siapa yang pukul dia,” kata Panus yang ditemui Radar Sorong di ruang IGD RSUD Sele Be Solu.

Pantauan Radar Sorong, Amos mengalami luka terbuka di pelipis kiri, lecet di telapak kaki kiri, kepala, dan memar di tubuhnya. Dia sesekali mengernyit kesakitan saat menggerakkan tubuhnya. Namun saat koran ini mencoba untuk berkomunikasi terkait kejadian yang menimpanya, Amos justru menceritakan masalah keluarganya. 

SORONG - Tindak penganiayaan terjadi di depan Ruko Jupiter, Jl. Sungai Maruni Sorong, Papua Barat. Cuma karena hal sepele, seorang pemuda tega menganiaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News