Gara-gara Pesawat Delay, Berkas 113 CPNS Lambat Dikirim ke BKN

Gara-gara Pesawat Delay, Berkas 113 CPNS Lambat Dikirim ke BKN
Gara-gara Pesawat Delay, Berkas 113 CPNS Lambat Dikirim ke BKN

“Untuk formasi dokter spesialis tertentu, pada saat dibuka tes CPNS kosong tidak ada pendaftarnya,” jelasnya.

Untuk mengisi kekurangan tersebut, akan terpulang kepada kebijakan kepala daerah. Apakah akan menyekolahkan kembali dokter yang dimiliki pemerintah kota atau kebijakan lainnya.

“Memang sejauh ini Tarakan masih kesulitan untuk mendapatkan dokter spesialis, khusunya pada saat tes CPNS. Dalam hal ini kita tidak berbicara gaji, karena dibuka dalam tes CPNS, tidak ada peminatnya,”urainya.

Lebih lanjut, Amas menilai, kurangnya minat dokter spesialis dalam formasi CPNS Tarakan ini dikarenakan kesejahteraan dokter spesialis yang ada selama ini sudah baik dan berpenghasilan lebih dari cukup.

Meski demikian, dalam hal ini BKD Tarakan menyampaikan khusus para CPNS yang lolos agar tetap bersabar dulu. Sembari mempercayakan BKD Tarakan bekerja, dan menunggu verifikasi dari BKN.

“Kemudian ada perintah untuk melanjutkan nanti kami sampaikan pada yang bersangkutan,” tuturnya.

Menyinggung gaji pertama, Amas mengatakan, para calon abdi negara Tarakan akan menerima setelah diterbitkannya SK penetapan CPNS-nya. Tapi syaratnya adalah para CPNS harus datang ke instansi tempat mereka ditempatkan paling lambat 30 hari setelah diterbitkannya SK CPNS untuk mendapatkan surat perintah melaksanakan tugas masing-masing.

“Paling lambat 30 hari setelah ditetapkan SK-nya harus sudah melapor pada instansi yang akan ditempatinya,” ujar Amas.(dsh/izo/jpnn)


TARAKAN - Sempat terlambat lantaran pesawat delay, akhirnya berkas Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Tarakan dikirim ke Badan Kepegawaian Negara


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News