Gara-gara Wabah Corona, Hong Kong Perpanjang Penutupan Sekolah
jpnn.com, HONG KONG - Pemerintah Hong Kong memutuskan memperpanjang penutupan sekolah hingga 16 Maret. Keputusan itu dikeluarkan sebagai upaya menanggulangi penyebaran virus corona di mana terdapat 50 kasus infeksi virus Covid-19 di kota itu.
Sekretaris Pendidikan Kevin Yeung mengatakan kegiatan belajar di sekolah dasar hingga menengah ditunda sementara hingga pertengahan Maret.
Hong Kong pada Selasa (11/2) melaporkan kematian pertama akibat virus corona baru.
Kematian di Hong Kong itu membuat total jumlah korban jiwa, yang dilaporkan hingga Selasa, menjadi 427 orang.
Jumlah itu termasuk seorang pria yang meninggal di Filipina pekan lalu setelah ia berkunjung ke Wuhan, kota di China tengah yang menjadi pusat wabah.
Sebelumnya, Staf medis di Hong Kong melanjutkan aksi mogok hari ketiga pada Rabu (12/2). Aksi itu dilakukan untuk menekan pemerintah agar menutup perbatasan dengan daratan China.
Bekas koloni Inggris tersebut menyaksikan kematian pertama akibat virus corona pada Selasa. Pihaknya mengonfirmasi 18 kasus, termasuk sedikitnya empat orang yang ditularkan secara lokal.
"Saat penyakit tersebut menyebar dengan cepat di dalam masyarakat kami, dan kasus terinfeksi secara lokal terus meningkat, kami sangat dekat dengan wabah masyarakat besar-besaran yang sebanding dengan SARS," menurut pernyataan serikat yang baru saja dibentuk Hospital Authority Employees Alliance (HAEA).
Staf medis di Hong Kong melanjutkan aksi mogok hari ketiga pada Rabu (12/2). Aksi itu dilakukan untuk menekan pemerintah agar menutup perbatasan dengan daratan China.
- Sapu Gelar di Tunggal Putri BAC 2024, China Kirim Psywar Jelang Uber Cup 2024
- Inilah 20 Semifinalis BAC 2024, 13 dari China, Lihat Jadwal
- Amerika dan Jepang Perkuat Aliansi Militer, Kok China Sewot?
- Innalillahi, Dua WNI Tewas dalam Kebakaran Apartemen di Kowloon
- Jorji Gigit Jari, 4 Wanita China Masuk Semifinal BAC 2024
- Jadwal Perempat Final BAC 2024: 3 Wakil China Coba Jegal Asa Juara Wakil Indonesia