Garap Segmen Premium, PP Properti Andalkan Diferensiasi
jpnn.com, SURABAYA - Ceruk pasar properti premium tetap terjaga meski permintaannya tak sebesar kelas menengah.
”Ceruk premium itu seperti piramida. Makin ke atas makin sedikit. Tapi, animonya tetap tinggi,” ujar Direktur Realty PT PP Properti Galih Saksono di Surabaya, Senin (15/5).
Karena itu, PT PP Properti meluncurkan proyek properti bagi kalangan menengah ke atas, yakni Grand Shamaya di pusat Kota Surabaya.
Proyek tersebut ditargetkan mengekor kesuksesan Grand Sungkono Lagoon (GSL) yang seluruh unitnya habis terjual dalam dua tahun.
”Setelah GSL terjual, kami sudah tidak punya produk premium lagi,” terangnya.
PP Properti tidak sendirian dalam mengembangkan produk premium.
Banyak pengembang yang juga membidik segmen yang sama. Galih menyebut poin yang paling penting pada suatu proyek properti adalah produk, lokasi, dan diferensiasi.
”Nah, kekuatan kami di diferensiasi seperti adanya waterfall,” jelasnya.
Ceruk pasar properti premium tetap terjaga meski permintaannya tak sebesar kelas menengah.
- Pacu Pra-Penjualan, LPKR Targetkan Pembeli Properti Perdana
- Sukses, Aset yang Dikelola Wealth Management BRI Tumbuh 21% Kuartal I 2024
- Besok, Bos Apple Bakal Menemui Jokowi, Ada Apa?
- Harga Emas Antam Naik Tipis Hari Ini, Jadi Sebegini
- Ini Alasan Bro Hizrah Ganti Nama Setelah Sukses Berbisnis
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini Sabtu 13 April, Jadi Sebegini