Garap Segmen Premium, PP Properti Andalkan Diferensiasi
Selasa, 16 Mei 2017 – 13:25 WIB

Ilustrasi apartemen. Foto: AFP
Pembangunan tower Aubrey dilakukan pada 2018 dan serah terima direncanakan pada 2022.
”Nilai investasi satu tower mencapai Rp 600 miliar,” katanya. Dengan demikian, investasi total lima tower mencapai Rp 3 triliun.
Vice President Realty Wilayah Timur PT PP Properti Tbk Rudy Harsono menambahkan, Grand Shamaya membidik segmen investor maupun end-user. Terutama investor yang ingin menambah portofolio investasi.
”Di Surabaya, terdapat juga kalangan komuter yang tinggal di Jakarta, tapi memiliki bisnis di Surabaya. Itu merupakan target market kami,” jelas Rudy. (res/c24/noe)
Ceruk pasar properti premium tetap terjaga meski permintaannya tak sebesar kelas menengah.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- 959 Unit Begawan Apartemen Milik PPRO Ludes Terjual
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik