Garap Tol Luar Jawa Butuh Rp 5 Triliun

Garap Tol Luar Jawa Butuh Rp 5 Triliun
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Tiga perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) di bidang konstruksi berkolaborasi menggarap jalan tol di luar Jawa. Salah satunya, Manado–Bitung sepanjang 39,9 kilometer.

Investasi yang dibutuhkan mencapai Rp 5,12 triliun. Tiga BUMN karya itu adalah PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP).

Pada 6 Juni lalu, ketiga persero telah menandatangani akta perjanjian usaha patungan pengusahaan jalan tol Manado–Bitung. ”Sekaligus akta pendirian perusahaan jalan tol PT Jasamarga Manado Bitung,” ujar Sekretaris Perusahaan WIKA Suhadi kemarin (8/6).

WIKA melakukan penyertaan senilai Rp 12,6 miliar di perusahaan patungan atau 12.600 saham. Angka yang setara 20 persen total modal itu disetor dan ditempatkan di perseroan. WIKA berharap mampu menambah hak konsesi yang berkontribusi pada aset perseroan.

”Nanti, perseroan mendapatkan recurring income pada saat jalan tol dioperasikan,” ungkapnya.

Pada tanggal yang sama, WIKA bersama JSMR dan PTPP menggandeng PT Bangun Tjipta Sarana untuk melakukan perjanjian usaha patungan pengusahaan jalan tol (PPJT) Balikpapan–Samarinda. Perusahaan tersebut diberi nama PT Jasa Marga Balikpapan–Samarinda.

WIKA menyertakan Rp 16,8 miliar atau setara 16.800 saham di perusahaan yang menggarap ruas tol sepanjang 99,35 km tersebut. Jumlah itu setara 15 persen dari total modal disetor dan ditempatkan.

Semua perjanjian kerja sama seiring keberhasilan JSMR tersebut memenangkan tender konsesi empat jalan tol baru sepanjang 251,87 km. Yakni, tol Batang–Semarang (75 km), tol Pandaan–Malang (37,62 km), tol Balikpapan–Samarinda (99,35 km), dan tol Manado–Bitung (39,9 km).

JAKARTA – Tiga perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) di bidang konstruksi berkolaborasi menggarap jalan tol di luar Jawa. Salah satunya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News