Garda Ampuh Banyuwangi Bantu 5.093 Anak Putus Sekolah

Garda Ampuh Banyuwangi Bantu 5.093 Anak Putus Sekolah
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com - Gerakan Daerah Angkat Anak Putus Sekolah (Garda Ampuh) Banyuwangi memang masih muda. Namun perannya sudah berdampak signifikan.

Sejak diluncurkan pada Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2016, hingga per 31 Desember kemarin, Garda Ampuh telah mengentaskan 5.093 anak putus sekolah dari 5.191 jumlah anak putus sekolah yang terdata.

Sehingga tersisa 98 anak putus sekolah yang kini sedang dalam proses penanganan untuk dikembalikan lagi agar bisa menuntut ilmu secara formal.

"Alhamdulillah, gerakan bersama ini ternyata sangat efektif. Selain berdampak langsung menyelamatkan masa depan anak, gerakan ini memperkuat solidaritas sosial masyarakat, karena semua ikut serta membantu, tidak hanya Dinas Pendidikan, tapi juga ormas, dunia usaha, tokoh masyarakat, dan sebagainya," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Jumat (6/1).

Terkait sisa 98 anak putus sekolah yang belum dientaskan, imbuh Anas, akan terus coba didekati. Pasalnya, ada sebagian dari mereka yang sudah benar-benar tidak mau bersekolah. "Memang ada yang meski sudah didekati, tetap tidak mau sekolah. Pusing juga kita. Tapi ini terus diusahakan, termasuk melibatkan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang menangani pembelajaran sistem paket dan keterampilan kerja," katanya.

Anas menambahkan, pada awal tahun ini, dia telah menggelar sejumlah rapat koordinasi untuk mempercepat target-target pembangunan. Tidak hanya diikuti kepala dinas, rapat diikuti hingga jajaran kepala bidang. "Semua harus laporkan kerja dan target 2017. Rakor dimulai dari bidang pendidikan, berturut-turut nanti maraton rakor kesehatan, UMKM, pertanian, pelayanan publik, dan perdesaan hingga dua hari ke depan. Semua rinci cara mempercepat target 2017. Jadi Senin 9 Januari depan sudah langsung lari semua. Libur telah usai, saatnya genjot lagi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Sulihtiyono menambahkan, pendataan yang dilakukan pihaknya, ada 5.191 anak yang sempat putus sekolah per Mei 2016. Data tersebut lengkap berdasarkan nama dan alamat (by name by address).

Setelah Garda Ampuh diluncurkan, berhasil ditangani 5.093 anak. Dari 5.093 anak tersebut, yang sudah diintervensi lewat dana pemerintah sebanyak 1.935 anak. Sisanya diintervensi melalui dana swadaya, dunia usaha, dan gerakan Siswa Asuh Sebaya (SAS) yang menghubungkan anak dari keluarga mampu dengan anak dari keluarga kurang mampu.

JPNN.com - Gerakan Daerah Angkat Anak Putus Sekolah (Garda Ampuh) Banyuwangi memang masih muda. Namun perannya sudah berdampak signifikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News