Gardu Ganjar Muda Semarakkan HUT RI dengan Merevitalisasi Pos Ronda
jpnn.com, SERANG - Sukarelawan yang tergabung dalam Gerakan Desa untuk (Gardu) Ganjar Muda turut menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia dengan kegiatan yang memberdayakan milenial dan generasi Z di Banten.
Kali ini, Gardu Ganjar Muda Banten bersama puluhan milenial merevitalisasi dan mempercantik pos ronda di Desa Sukamanah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang.
Ketua Gardu Ganjar Ahmad Wahyudin Nasyar mengatakan pihaknya meninjau revitalisasi dan renovasi pos ronda yang dilaksanakan Gardu Ganjar Muda di desa ini.
"Dalam persiapan ini, kami menghias pos ronda dengan karakter dan foto Pak Ganjar di wilayah masing-masing. Ini untuk menyambut HUT ke-78 RI. Kriteria renovasi ini ialah pertama hiasan pos ronda yang identik dengan kemerdekaan dan kedua tentang sosok Ganjar Pranowo," kata dia dalam siaran persnya, Senin (14/8).
Wahyudin menyatakan revitalisasi pos ronda atau gardu ini sekaligus untuk menyosialisasikan sosok bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo dan memeriahkan HUT RI. Dia juga berharap pemuda makin menyemarakkan kemerdekaan.
Koordinator Gardu Ganjar Muda Banten David Solehudin mengatakan pihaknya sengaja merevitalisasi gardu-gardu di Kabupaten Serang untuk meningkatkan interaksi anak muda.
Selain itu, sebagai tempat menuangkan kreativitas. Jadi, pos ronda tidak hanya digunakan untuk kepentingan keamanan lingkungan.
"Gardu atau pos ronda menjadi titik kumpul interaksi sosial antarpemuda. Dalam rangka HUT Ke-78 RI, kami memandang bahwa pos ronda harus kembali sebagaimana fungsinya, sebagai sarana interaksi antara kepemudaan dan keamanan lingkungan," kata dia.
Sukarelawan Gardu Ganjar merevitalisasi pos ronda yang ada di Serang dalam rangka menyemarakkan HUT RI.
- Hadiri Sidang Putusan PHPU Pilpres 2024 di MK, Ganjar Singgung Kemerdekaan Hakim
- Kubu Prabowo Yakin Permohonan Pihak Anies & Ganjar Bakal Ditolak Hakim MK
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
- Ganjar Pranowo Soal Peluang Bertemu Gibran: Pintu Saya tidak Pernah Tertutup
- Alasan Ganjar Tak Hadiri Open House di Rumah Megawati
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi