Garuda dan Lion Dikabarkan Hampir Tabrakan

Garuda dan Lion Dikabarkan Hampir Tabrakan
Lion Air. Foto: ilustrasi.dok.JPNN

”Kan sangat beresiko ya kalau kondisi seperti itu lalu dipaksakan. Jadi hold. Otomatis antrian juga banyak. Ada sekitar 20 pesawat dalam posisi hold saat itu,” paparnya. 

Setelah berputar beberapa kali, akhirnya, Lion berhasil landing pada pukul 15.01 WITA. Berbeda dengan Lion, Garuda lebih memilih return to base atau kembali ke bandara semula. ”Karena saat Lion dibimbing turun, kondisi sedikit membaik. Tapi pas Garuda, cuaca kembali buruk,” katanya. 

Vice President Coorperate Communication Garuda Indonesia Benny Butar Butar menjelaskan, keputusan return to base ini memang sengaja diambil oleh pilot Garuda Indonesia GA340. Hal ini sesuai dengan prosedur penerbangan bila kondisi cuaca buruk dan tidak memungkinkan landing. ”Jadi bukan karena alasan lain. Ini memang prosedur. Pesawat juga sudah terbang kembali setelah cuaca membaik,” tuturnya saat dikonfirmasi. 

Disinggung soal kondisi nyaris tabrakan, Benny sendiri enggan berkomentar panjang. Menurutnya, seluruh kondisi saat pesawat lepas landas sudah menjadi kewenangan pihak Airnav. Sebab, airnav bertugas untuk mengatur lalu lintas di udara. Sehingga, paling tahu posisi aman bagi pesawat. ”Pilot juga pasti tahu posisi itu. Oleh karenanya, berkoordinasi dengan Airnav untuk meminta arahan selanjutnya,” jelasnya. (mia)

 


JAKARTA – Kecelakaan pesawat hampir saja terjadi di langit Bali. Pesawat Garuda Indonesia GA340, rute Surabaya-Denpasar dan Lion Air JT960,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News