Garuda Indonesia Belum Berencana Tambah Kelas Ekonomi

jpnn.com - JAKARTA - PT Garuda Indonesia belum berencana menambah penerbangan pesawat kelas ekonomi bila nantinya instruksi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno benar-benar diterapkan.
Executive Vice President Marketing and Sales Garuda Indonesia, Erik Meijer menjelaskan bukan perkara mudah bagi perseroan untuk menambah pesawat kelas ekonomi. Selain harus melalui proses sertifikasi internasional, Garuda Indonesia juga harus memikirkan berbagai macam kemungkinan.
"(Kelas ekonomi ditambah) tidak segampang itu. Apapun perubahannya harus melalui proses sertifikasi internasional karena semua terkait keselamatan penerbangan, perubahan drastis di dalam konfigurasi pesawat," beber Erik di Jakarta, Jumat (7/11).
Proses tersebut, kata Erik, memakan waktu yang cukup lama, bahkan bisa sampai setahun. "Itu pasti butuh waktu lama, bisa sampai satu tahun atau lebih, jadi tidak bisa diputuskan mendadak," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berencana mewajibkan seluruh jajaran direksi perusahaan BUMN menggunakan pesawat kelas ekonomi.
Instruksi itu untuk menghemat pengeluaran kementerian serta mencontoh apa yang dilakukanPresiden RI Joko Widodo saat kunjungan kerja ke luar kota. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Garuda Indonesia belum berencana menambah penerbangan pesawat kelas ekonomi bila nantinya instruksi Menteri Badan Usaha Milik Negara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- SLIK OJK Alat Bantu Bagi Bank, Bukan Penghambat Penyaluran Kredit
- PNM Mekaar Buka Peluang Akses Pembiayaan Bagi Banyak Keluarga di Berbagai Daerah
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI