Garuda Indonesia Bukukan Laba Rp 124,5 miliar

Garuda Indonesia Bukukan Laba Rp 124,5 miliar
Garuda Indonesia. Ilustrasi. Foto Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com - Garuda Indonesia berhasil mempertahankan kinerja positif sepanjang 2016 dengan mencatatkan laba bersih sebesar 9,36 juta dolar AS.

Jumlah itu setara Rp 124,5 miliar (kurs Rp13.300 per dolar AS) hingga akhir tahun. Adapun jumlah penumpang yang berhasil diangkut yakni sebanyak 35 juta, baik Garuda Indonesia dan Citilink Indonesia.

Pencapaian positif tersebut dipaparkan dalam kinerja perusahaan dalam analyst meeting di kantor pusat Garuda Indonesia di Cengkareng, Rabu (22/3).

Adapun anak perusahan Garuda Indonesia yang hadir adalah direksi Citilink Indonesia, Garuda Maintenance Facility (GMF-Aeroasia), Aerowisata, Sabre, Asyst dan Gapura.

“Tren pertumbuhan industri penerbangan di dunia khususnya Asia Pasifik mengalami tekanan sejak lima tahun terakhir, mulai dari perlambatan ekonomi global hingga mempengaruhi daya beli masyarakat, namun Garuda Indonesia grup masih tetap bisa mempertahankan kinerja positifnya,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo.

Melalui strategi bisnis jangka panjang Sky Beyond, Garuda Indonesia group mampu mempertahankan profitabilitas perusahaan melalui berbagai kebijakan, mulai dari program efisiensi perusahaan yang proporsional, konsolidasi kapasitas produksi, hingga penguatan lini servis dan operasional perusahaan.

Selain itu, perusahaan juga terus bertumbuh secara ekspansif dengan menjaga margin yang positif dan mencatat total pendapatan konsolidasi sebesar 3,86 miliar dolar AS.

Sepanjang 2016, frekuensi penerbangan Garuda Indonesia juga meningkat 9,89 persen menjadi 274.969 penerbangan dari total 249,974 penerbangan pada 2015.

Garuda Indonesia berhasil mempertahankan kinerja positif sepanjang 2016 dengan mencatatkan laba bersih sebesar 9,36 juta dolar AS.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News