Garuda Muda Gagal Kantongi Angka karena Blunder ‎Satria Tama

Garuda Muda Gagal Kantongi Angka karena Blunder ‎Satria Tama
Pemain Timnas U-19, Pandi Lestaluhu saat diganjal pemain-pemain Myanmar pada laga Piala AFF U-19 di Vietnam, Senin (12/9). Foto: Hendra Eka/Jawa Pos

jpnn.com - HANOI - Skuat Timnas Indonesia pada ajang Piala AFF U-19 di Hanoi, Vietna, terpaksa harus mengakui keunggulan Myanmar. Berlaga di Vietnam Youth Center, Hanoi, Senin (12/9), Garuda Muda harus meraih hasil akhir 2-3 untuk keunggulan Myanmar.

Meski demikian, Timnas U-19 menunjukkan permainan nan rancak. Pada babak pertama saja, Timnas Merah Putih yang sempat dua kali ketinggalan mapu dua kali menyamakan posisi skor.

Sayang gol blunder kiper pengganti, Satria Tama pada menit ke-57 membuat skuat Garuda harus kalah 2-3.  Hasil ini jelas di luar ekspektasi.

Harapan Timnas Indonesia untuk menghasilkan poin guna menjaga asa agar lolos ke babak semifinal pun buyar oleh Myanmar. Setelah gol blunder, mental Bagas Adi dkk menjadi drop dan gagal menyamakan kedudukan kembali.

‎‎Indonesia kebobolan lebih dulu pada menit ke-11 setelah pemain Myanmar, Aung Kaung Mann berhasil memaksimalkan kemelut dari corner kick.  Pada Menit ke-16, Garuda  Muda sukses menyamakan kedudukan 1-1 berkat gol Pandi Lestaluhu.

Saat skor ketat, penjaga gawang Muhammad Riyandi mengalami luka sobek di bawah mata. Dia lantas ditarik keluar pada menit ke-24.

Perubahan itu membuat penjaga gawang Indonesia kaget dan harus kebobolan. Myanmar kembali mencetak gol pada menit ke-27 melalui aksi Zwe Thet Paing.

Beruntung, jelang laga babak pertama usai, Sandi Pratama menjebol gawang Myanmar pada menit ke-44. Skor 2-2 menutup babak pertama.

HANOI - Skuat Timnas Indonesia pada ajang Piala AFF U-19 di Hanoi, Vietna, terpaksa harus mengakui keunggulan Myanmar. Berlaga di Vietnam Youth Center,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News