Garuda Pantas Terbang ke Final
Kalahkan Thailand, Koleksi Angka Sempurna di Grup A
Rabu, 08 Desember 2010 – 06:38 WIB
Lebih lanjut, Robson mengeluhkan wasit dan ofisial pertandingan. Bukan hanya saat melawan Indonesia, tapi juga melawan Malaysia di laga sebelumnya. "Sejauh yang saya lihat, ofisial pertandingan tidak terlalu baik kepada kami di turnamen ini," katanya. Di babak pertama, kata mantan kapten Manchester United ini, Thailand seharusnya mendapat penalti saat Suree Sukha dilanggar.
"Sama seperti di pertandingan sebelumnya (melawan Malaysia), kami harusnya mendapat dua penalti, tapi wasit tidak melihatnya. Giliran pemain Indonesia mendapat pelanggaran yang sama hari ini, wasit melihatnya," keluh Robson. "Penalti pertama saya pikir tepat karena pemain Thailand melakukan pelanggaran. Penalti kedua saya tidak melihat dengan jelas apakah itu handsball atau tidak," sambung Riedl.
Setelah pertandingan, pemain Thailand tampak sangat terpukul dengan kekalahan tadi malam. Ketika para pemain Indonesia merayakan kemenangan dengan puluhan ribu suporter setianya, mereka tertunduk lesu di lapangan. Beberapa pemain bahkan tampak menangis sesenggukan dan harus dipandu keluar lapangan oleh ofisial tim. (ali/jpnn/iro)
JAKARTA - Tim nasional Indonesia berhasil mencatat rekor sempurna di babak penyisihan Grup A Piala AFF 2010. Sukses itu diraih setelah tim
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Program Jr. NBA Dimulai di Tangerang Selatan, Ini Tujuannya
- Proliga 2024 Seri Semarang: Yolla Yuliana Masih Jet Lag, Electric PLN Gagal Tampil Menyengat
- Timnas U-23 Indonesia vs Irak: Singa Mesopotamia Terkam Garuda Muda
- FIBA Minta Indonesia Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U-19
- Risco Herlambang Ternyata Belum Jadi Penyelamat Gresik Petrokimia di Proliga 2024
- Pemain Asing Mulai Padu, Bandung bjb Tandamata Mulai Tebar Ancaman di Proliga 2024