Gas 3 Kg Menghilang di 4 Kecamatan
Selasa, 23 April 2013 – 07:05 WIB
SUMBER– Warga Kecamatan Sumber, Depok, Plumbon dan Dukupuntang, mengeluhkan kelangkaan gas berukuran tiga kilogram. Sebelum benar-benar menghilang dari pasaran, gas kemasan tiga kilogram mulai sulit di dapat sepuluh hari yang lalu.
“Akhir–akhir ini, gas tiga kilogram mulai sulit didapat. Biasanya ada di warung-warung, tapi sekarang selalu kosong, sehingga memengaruhi pendapatannya saya,” ujar salah seorang pedagang gorengan, Warnoto (29), kepada Radar (Grup JPNN), Senin (22/4).
Selain sulit didapat, diungkapkan Warnoto, gas kemasan tiga kilogram mengalami lonjakan harga. Per tabungnya sekarang sudah tembus Rp18 ribu. Padahal, harga normalnya hanya Rp13 hingga Rp15 ribu. “Saya nggak ngerti ada apa ini. Tapi yang jelas ini sangat menyulitkan pedagang seperti saya,” papar pria yang biasa mangkal di Pasar Sumber ini.
Hal senada pun diungkapkan Hasanah (37), warga Desa Cengkoak, Kecamatan Dukupuntang. Dia mengaku, sangat kesulitan mendapat gas elpiji untuk memasak. Untuk mendapatkan gas, dirinya harus menempuh perjalanan sekitar lima kilometer. “Kalau ketemu juga harganya cukup mahal, ya tapi tetap saja di beli, kan kebutuhan,” ucapnya.
SUMBER– Warga Kecamatan Sumber, Depok, Plumbon dan Dukupuntang, mengeluhkan kelangkaan gas berukuran tiga kilogram. Sebelum benar-benar menghilang
BERITA TERKAIT
- PMKRI Toraja Desak Penjabat Gubernur Sulsel Prioritaskan Membenahi Infrastruktur Jalan
- Kebakaran Rumah di Bawah Flyover Manahan Solo, 25 Warga Dievakuasi
- Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, 14 Orang Jadi Tersangka
- Edistasius Endi: PPPK Harus Menjalankan Fungsi sebagai Perekat Bangsa
- Brimob Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 11 Ton BBM Ilegal
- Diduga Korupsi Dana Pengelolaan Kebun Sawit 500 Hektare, Direktur BUMDes Ditahan Kejati Riau