Gatot dan Evy Kian Berani Beberkan Peran OC Kaligis ke KPK
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan istrinya Evy Susanti hari ini kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap hakim PTUN Medan.
Ini merupakan pemeriksaan yang pertama bagi keduanya sejak resmi ditahan KPK pada hari Senin (3/8) lalu. Ditemui usai pemeriksaan yang berlangsung sekitar 5 jam itu, Gatot mengaku dicecar penyidik soal peran advokat senior Otto Cornelis Kaligis dalam pemberian suap kepada hakim PTUN Medan.
"Saya diperiksa sebagai saksi untuk OC Kaligis," kata Gatot kepada wartawan di halaman gedung KPK, Rabu (5/8).
Gatot sudah menceritakan semua yang diketahuinya kepada penyidik lembaga antirasuah. Tapi kepada awak media politikus PKS itu enggan membeberkan apa saja yang disampaikan dalam.
"Itu silakan tanyakan ke penyidik," ucapnya singkat sambil berjalan menuju mobil tahanan.
Evy hari ini juga diperiksa untuk keperluan yang sama. Namun berbeda dengan Gatot, wanita berjilbab itu memilih bungkam kepada awak media usai menjalani pemeriksaan. Ibu satu anak ini langsung bergegas masuk mobil tahanan tanpa bicara sepatah kata pun.
Sejak ditahan KPK, Gatot dan Evy memang mulai berani buka-bukaan soal peran OC Kaligis. Menurut pasangan suami istri itu, OC adalah inisiator dari gugatan terhadap Kejati Sumut yang berujung pada pemberian suap kepada tiga hakim dan panitera PTUN Medan.
Keduanya mendesak OC untuk mengakui hal tersebut kepada KPK dan juga publik.
JAKARTA - Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan istrinya Evy Susanti hari ini kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait
- Pesan Penting Kemendagri dalam Musrenbang Riau 2024
- 5 Berita Terpopuler: Seleksi PPPK, Seluruh Honorer Diangkat ASN, Gaji 13 Menanti
- Terima Kunjungan Country Head YouTube Indonesia, Ketua MPR Bamsoet Sampaikan Hal Ini
- Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Secara Menyeluruh Harus Segera Diwujudkan
- Ketua MPR Sebut Keputusan Jenderal Agus Subiyanto soal Penyebutan OPM Sudah Tepat
- Human Initiative Targetkan'Sebar Kurban' Jangkau Pelosok dan Wilayah Krisis Kemanusiaan