Gawat, Jalan Penghubung 2 Kecamatan di Kabaena Terputus

Gawat, Jalan Penghubung 2 Kecamatan di Kabaena Terputus
Jalan penghubung dua Kecamatan di Desa Langkema, Kabaena Selatan terputus pada Jumat (11/2). Foto : Dok. Masyarakat Desa Langkema

jpnn.com, BOMBANA - Jalan penghubung dua kecamatan di Pulau Kabaena terputus akibat longsor di Desa Langkema, Kecamatan Kabaena Selatan, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (11/2) sekitar pukul 07.30 wita.

Putusnya jalan penghubung dua kecamatan tersebut diduga karena hujan deras yang terus mengguyur Pulau Kabaena sejak Kamis (10/2).

Warga Desa Langkema Abdul Jabar mengatakan longsor awalnya terjadi hanya di bagian bahu jalan.

Namun, karena hujan tak kunjung berhenti mengakibatkan terputusnya dua jalan penghubung tersebut

"Pagi tadi saya lihat kondisi jembatan sudah patah dan merosot ke dalam air," ucap Jabar kepada JPNN.com melalui telepon seluler.

Jabar menyebutkan aktivitas sosial dan perputaran ekonomi di Desa Langkema harus terhenti karena jalan tersebut merupakan satu-satunya akses menuju ke tempat kerja masyarakat.

"Ada jalan lain, tapi harus lewat hutan dan itu sangat sulit untuk dilalui menggunakan motor, harus jalan kaki, itu pun jauh," ungkapnya.

Pukul 16.00 WITA, masyarakat berinisiatif membuat jembatan darurat untuk jalan penghubung dua kecamatan itu dengan menggunakan batang pohon kelapa. (mcr6/jpnn)

Jalan penghubung dua kecamatan di Kabeana terputus akibat longsor menerjang wilayah tersebut


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : La Ode Muh Deden Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News