Gaza Rayakan Gencatan Senjata, Kelompok Pro-Palestina di Indonesia: Perjuangan Belum Selesai

Gaza Rayakan Gencatan Senjata, Kelompok Pro-Palestina di Indonesia: Perjuangan Belum Selesai
Aliansi Mahasiswa Islam Jakarta menggelar aksi dukungan untuk Palestina di depan Kantor Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, Rabu (12/5). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Israel dan Hamas telah menyepakati gencatan senjata yang mengakhiri aksi saling serang di Gaza. Perjanjian itu tentu saja dirayakan dengan penuh suka cita oleh warga Gaza yang selama 11 hari terakhir terus menerus dibombardir militer Israel.

Di Indonesia, kelompok pembela Palestina rupanya tidak merasakan kebahagiaan yang sama dengan warga Gaza. Salah satunya adalah Al Aqsa Working Group (WAG). 

Presiden WAG Anshorullah mengatakan, gencatan senjata tak berarti apa-apa selama Palestina belum merdeka.

"Gencatan senjata pagi ini bukan berarti selesai perjuangan rakyat Palestina dan muslim pada umumnya," kata Anshorullah melalui keterangan resmi, Jumat, (21/5).

Bagi warga negara Indonesia itu, kemenangan adalah apabila Masjid Al Aqsa dan Palestina bisa merdeka seutuhnya.

Tak hanya itu, WAG tidak percaya Israel bakal menghormati kesepakatan gencatan senjata. Menurut dia, Israel dapat seenaknya melanggar kesepakatan dan kembali menyerang Gaza kapan saja.

"Harus waspada karena Zionis Yahudi aparthied Israel sangat bisa melanggar kesepakatan dan komitmen sebagaiman firman Allah dalam surah Ali Imran ayat 200," ujarnya.

Sebelumnya, setelah konflik yang belakangan ini terus memanas, pasukan Israel dan Palestina memutuskan gencatan senjata.

Kelompok pro-Palestina di Indonesia memilih terus mengecam Israel ketimbang merayakan gencatan senjata bersama-sama warga Gaza

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News