Gedung Itu jadi Saksi Tewasnya 500 Ribu Orang

Gedung Itu jadi Saksi Tewasnya 500 Ribu Orang
RITUAL - Fontana di Trevi, Roma. Foto: Kurniawan Muhammad/Jawa Pos.
Untuk bisa sampai ke lantai paling atas Colosseum, pengelola sudah membuat lift. Wisatawan yang berkunjung ke sana cukup mengeluarkan EUR 15 per orang. Jika datang berombongan, setiap orang dikenai EUR 10.

Jika ingin menikmati beberapa tempat bersejarah di Roma, wisatawan harus membayar. Paling murah EUR 8. Tapi, ada juga yang digratiskan. Misalnya, Fontana di Trevi. Itu adalah semacam tempat penampungan air yang dibangun pada tahun 19 SM (sebelum Masehi). Ada air mancur di kolam dan patung Dewa Laut mengendarai kereta kencana dalam bentuk kerang yang ditarik dua kuda laut. Jika patung itu diamati, lekukan tubuhnya sangat detail tergambar. Bayangkan, pada tahun-tahun itu bangsa Romawi sudah mampu membuat tempat penampungan air yang demikian indahnya.

Fontana di Trevi selalu dipadati wisatawan, hampir sepanjang hari. Ada semacam ritual yang disarankan untuk dilakukan wisatawan setiap berkunjung ke sana. Yakni, melempar uang logam (uang logam apa saja dan dari mata uang negara mana saja) ke dalam kolam.

Cara melempar koin itu juga tidak sembarangan. Tapi, koin harus dilempar melalui atas bahu dengan membelakangi kolam. Saya pun ikut-ikutan melakukan ritual itu dengan melempar koin Rp 500 yang kebetulan ada di saku celana saya. Siapa tahu, kelak bisa datang lagi ke Roma. Bukankah banyak jalan menuju Roma? (*)

Di antara situs-situs bersejarah di Roma, ada yang dibangun pada abad pertama. Saking pentingnya nilai sejarah bangunan itu, pengawasannya langsung


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News