Paling Sulit, 'Merakit' Jerapah Butuh Tiga Tahun

Laporan MAWAR ASTARI .

Paling Sulit, 'Merakit' Jerapah Butuh Tiga Tahun
Paling Sulit, 'Merakit' Jerapah Butuh Tiga Tahun
Ratusan bagian anatomi makhluk hidup, mulai tengkorak, kulit, hingga daging merahnya yang masih segar kini dipamerkan dalam pameran langka bertajuk "Body Worlds and the Cycle of Life Exhibition?

TAKJUB, itulah yang dirasakan pengunjung saat melihat "patung" manusia berkuda. Ini memang bukan patung biasa. Sebab, baik kuda maupun orangnya diperoleh dari makhluk asli namun ditampilkan tanpa kulit, sehingga terlihat bagian demi bagian tubuh mereka. Bahkan, urat dan nadi pun terlihat jelas. Tekstur daging terlihat masih segar, berwarna merah meski tak ada darah yang mengalir.

 

Tepat di depan manusia berkuda itu terdapat "patung" manusia sedang menarik kereta rusa. Setiap bagian tubuhnya ditarik oleh pengikat sejenis senar sehingga dapat berdiri tegak. Pengunjung tak dapat berjalan lebih mendekat karena terhalang balok-balok kaca di bawahnya. Pemandangan tak biasa ini bisa Anda jumpai di Science Centre Singapore. Even yang berlangsung hingga 6 Maret tahun depan itu memamerkan 200 bagian tubuh makhluk hidup dan 20 tubuh utuh asli. "Termasuk organ, potongan tubuh dan seluruh tubuh yang telah mengalami pengawetan," tutur Juliet Tseng, humas Science Centre Singapore.

"Apa itu Daddy," kata seorang gadis kecil kepada ayahnya dalam bahasa Prancis menunjuk deretan tabung. Yang ditunjuk bocah itu tabung-tabung berisi embrio dan fetus manusia asli yang mengalami perkembangan. Setiap item yang dipajang terlihat mengagumkan. Mungkin karena pameran itu dilengkapi tata pencahayaan dan dekorasi yang tepat. Kain hitam dipakai untuk memisahkan arena pameran dengan dunia luar.

Ratusan bagian anatomi makhluk hidup, mulai tengkorak, kulit, hingga daging merahnya yang masih segar kini dipamerkan dalam pameran langka bertajuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News