Gedung Putih Minta Maaf Tak Tanggapi Petisi Deportasi Justin Bieber

jpnn.com - ORANG - orang Amerika sepertinya benar-benar muak atas ulah Justin Bieber yang beberapa kali berurusan dengan pihak kepolisian. Bahkan, masyarakat AS membuat sebuah petisi online yang meminta agar pemerintah segera mendeportasi pemuda asal Kanada itu agar kembali ke negaranya.
Petisi yang sudah ditandatangani sekitar 100 ribu orang itu lantas dikirimkan ke Gedung Putih. Sayang, gedung pusat pemerintahan itu enggan mengomentari petisi tersebut.
"Maaf sudah mengecewakan anda, tapi kami tidak akan mengomentari yang satu ini," tulis keterangan resmi Gedung Putih seperti dilansir daily news.
Orang-orang yang menandatangani petisi tersebut meminta agar pemerintah mencabut green card Bieber dan memulangkannya ke Kanada. "Kami akan menyerahkan petisi ini ke pihak lain untuk mengomentarinya," kata dia.
Namun, Gedung Putih mengucapkan terima kasih karena masyarakat percaya dalam hal reformasi imigrasi.
Kegerahan warga Amerika atas bintang kelahiran 1 Maret 1994 itu memuncak saat Januari lalu tertangkap kebut-kebutan oleh kepolisian di Miami. Dia diduga mengebut sambil ugal-ugalan di bawah pengaruh alkohol. (dailynews/mas)
ORANG - orang Amerika sepertinya benar-benar muak atas ulah Justin Bieber yang beberapa kali berurusan dengan pihak kepolisian. Bahkan, masyarakat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Respons Benny Simanjuntak Seusai Jonathan Frizzy Jadi Tersangka
- Jonathan Frizzy Jadi Tersangka, Perannya Dalam Kasus Vape Berisi Obat Keras Terungkap
- Begini Kondisi Pak Tarno Seusai Dirumorkan Mengemis di Kota Tua
- Semarak Ronakultura Menjelang Indonesia Fashion Week 2025
- Hamil Anak Kedua, Istri Onadio Leonardo Ungkap Perbedaan yang Dirasakan
- Ternyata Di Sini, Lokasi Penangkapan Jonathan Frizzy