Gegara Angin Kencang, Tiga Penerjun Payung Papua Barat Gagal Mendarat Sempurna

Gegara Angin Kencang, Tiga Penerjun Payung Papua Barat Gagal Mendarat Sempurna
Salah satu penerjun payung putri asal Papua Barat Jose Damayanti yang terpaksa mendarat di luar landasan pertandingan Babak II Terjun Payung PON XX Papua kategori ketepatan mendarat di Venue Terjun Payung. (Foto: Aloisius Namsa/Humas PPM)

Untuk waktu pelaksan, dirinya masih menunggu kondisi cuaca. Jika cuaca bersahabat, gelaran terjun payung bisa terlaksana dengan baik.

“Babak pertama sudah selesai digelar, sekarang sudah masuk pertandingan babak kedua. Saat ini kami memiliki kendala di cuaca yang tidak menentu. Kalau cuaca sudah oke, mungkin besok dan bantuan penambahan pesawat lagi,” jelas Achmad Effendi Soen.

Pada babak kedua, ada lima tim yang ambil bagian di nomor ketepatan mendarat. Untuk kategori putra terdapat Aceh, dan DIY. Lalu di sektor putri ada Papua Barat, Jawa Barat dan Jawa Tengah. (pon/mcr16/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Tiga atlet terjun payung Papua Barat gagal mendarat sempurna akibat kencangnya angin di kawasan Kabupaten Mimika.


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News