Gegara Corona, ABK Asal Indonesia Dua Bulan Terombang-ambing di Laut
Sonata Khrisna Deva, asal Sukabumi, Jawa Barat, sudah hampir dua bulan berada di tengah lautan, karena beberapa negara menolak kapal pesiar tempatnya bekerja bersandar atau berlabuh.
Di tengah pandemi COVID-19, banyak negara menolak masuk kapal pesiar ke kawasannya setelah diketahui penularan virus corona banyak berasal dari kapal pesiar.
Kapal pesiar Holland-American Line, yang berkantor pusat di Amerika Serikat, sebenarnya sudah tidak lagi memiliki tamu penumpang.
Namun, ada hampir 1.000 anak buah kapal, termasuk asal Indonesia, yang masih bertahan di atas kapal pesiar dan belum bisa pulang.
"Kapal ini rutenya hanya Australia dan New Zealand, bolak-balik di kawasan itu saja," kata Sonata kepada Hellena Souisa dari ABC News.
Photo: Sonata dan rekan-rekannya sudah hampir dua bulan berada di laut dan belum bisa pulang. (Supplied: Sonata Khrisna Deva)
"Tetapi karena tidak ada yang mau menerima kami dan banyak pelabuhan sudah ditutup, dari Auckland, New Zealand kami akhirnya menuju Amerika Serikat," tambahnya.
Sonata menuturkan, rencana awalnya kapal mengarah ke San Diego dan sesampainya di sana awak kapal akan diterbangkan pulang dengan pesawat sewaan.
Sonata Khrisna Deva, asal Sukabumi, Jawa Barat, sudah hampir dua bulan berada di tengah lautan, karena beberapa negara menolak kapal pesiar tempatnya bekerja bersandar atau berlabuh
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0
- Warga Dievakuasi untuk Menghindari Letusan Gunung Ruang