Gegara Corona, ABK Asal Indonesia Dua Bulan Terombang-ambing di Laut

Gegara Corona, ABK Asal Indonesia Dua Bulan Terombang-ambing di Laut
Ilustrasi lockdown di masa pandemi corona. Foto: pixabay

Sonata Khrisna Deva, asal Sukabumi, Jawa Barat, sudah hampir dua bulan berada di tengah lautan, karena beberapa negara menolak kapal pesiar tempatnya bekerja bersandar atau berlabuh.

Di tengah pandemi COVID-19, banyak negara menolak masuk kapal pesiar ke kawasannya setelah diketahui penularan virus corona banyak berasal dari kapal pesiar.

Kapal pesiar Holland-American Line, yang berkantor pusat di Amerika Serikat, sebenarnya sudah tidak lagi memiliki tamu penumpang.

Namun, ada hampir 1.000 anak buah kapal, termasuk asal Indonesia, yang masih bertahan di atas kapal pesiar dan belum bisa pulang.

"Kapal ini rutenya hanya Australia dan New Zealand, bolak-balik di kawasan itu saja," kata Sonata kepada Hellena Souisa dari ABC News.

Gegara Corona, ABK Asal Indonesia Dua Bulan Terombang-ambing di Laut Photo: Sonata dan rekan-rekannya sudah hampir dua bulan berada di laut dan belum bisa pulang. (Supplied: Sonata Khrisna Deva)

 

"Tetapi karena tidak ada yang mau menerima kami dan banyak pelabuhan sudah ditutup, dari Auckland, New Zealand kami akhirnya menuju Amerika Serikat," tambahnya.

Sonata menuturkan, rencana awalnya kapal mengarah ke San Diego dan sesampainya di sana awak kapal akan diterbangkan pulang dengan pesawat sewaan.

Sonata Khrisna Deva, asal Sukabumi, Jawa Barat, sudah hampir dua bulan berada di tengah lautan, karena beberapa negara menolak kapal pesiar tempatnya bekerja bersandar atau berlabuh

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News