Gegara Corona, ABK Asal Indonesia Dua Bulan Terombang-ambing di Laut
"Waktu itu San Diego masih membolehkan [merapat], tapi di perjalanan kami mendapat kabar pelabuhan ditutup."
Akhirnya kapal mengarah dan merapat di San Pedro, California.
"Akhirnya [kapal] bisa merapat, tapi kami juga nggak boleh turun. Hanya [untuk] isi bahan bakar dan loading bahan makanan," katanya.
Sonata yang sehari-hari bekerja di bagian 'house keeping' kapal mengatakan terakhir kali ia merapat dan turun ke darat sekitar tanggal 10 Maret 2020.
Artinya, sudah hampir dua bulan ia berada di tengah lautan dan penantiannya belum berakhir.
Akhirnya akan pulang melalui jalan laut
Photo: Meski tanpa penumpang, masih banyak anak buah kapal yang tertinggal di kapal pesiar, menunggu dipulangkan. (Supplied: Sonata Khrisna Deva)
Ia mengatakan rencana untuk dipulangkan dengan pesawat dari San Pedro juga gagal.
"Tapi akhirnya pihak perusahaan sudah mengumumkan akan memulangkan kami dengan menggunakan kapal pesiar yang ada," ia menjelaskan.
Sonata Khrisna Deva, asal Sukabumi, Jawa Barat, sudah hampir dua bulan berada di tengah lautan, karena beberapa negara menolak kapal pesiar tempatnya bekerja bersandar atau berlabuh
- Dunia Hari Ini: Lebih dari 70 Orang Tewas Akibat Banjir di Brasil
- Kemenhub Memfasilitasi Kepulangan Jenazah ABK Kapal MV Hompu 1
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh