Gegara Corona, ABK Asal Indonesia Dua Bulan Terombang-ambing di Laut

Gegara Corona, ABK Asal Indonesia Dua Bulan Terombang-ambing di Laut
Ilustrasi lockdown di masa pandemi corona. Foto: pixabay

"Waktu itu San Diego masih membolehkan [merapat], tapi di perjalanan kami mendapat kabar pelabuhan ditutup."

Akhirnya kapal mengarah dan merapat di San Pedro, California.

"Akhirnya [kapal] bisa merapat, tapi kami juga nggak boleh turun. Hanya [untuk] isi bahan bakar dan loading bahan makanan," katanya.

Sonata yang sehari-hari bekerja di bagian 'house keeping' kapal mengatakan terakhir kali ia merapat dan turun ke darat sekitar tanggal 10 Maret 2020.

Artinya, sudah hampir dua bulan ia berada di tengah lautan dan penantiannya belum berakhir.

Akhirnya akan pulang melalui jalan laut

Gegara Corona, ABK Asal Indonesia Dua Bulan Terombang-ambing di Laut Photo: Meski tanpa penumpang, masih banyak anak buah kapal yang tertinggal di kapal pesiar, menunggu dipulangkan. (Supplied: Sonata Khrisna Deva)

 

Ia mengatakan rencana untuk dipulangkan dengan pesawat dari San Pedro juga gagal.

"Tapi akhirnya pihak perusahaan sudah mengumumkan akan memulangkan kami dengan menggunakan kapal pesiar yang ada," ia menjelaskan.

Sonata Khrisna Deva, asal Sukabumi, Jawa Barat, sudah hampir dua bulan berada di tengah lautan, karena beberapa negara menolak kapal pesiar tempatnya bekerja bersandar atau berlabuh

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News