Gegara Corona Atlet Anggar Ini Alih Profesi jadi Pengantar Makanan
"Sekarang saya menggali tabungan untuk hidup, maka saya harus mencari uang sendiri," kata Miyake, yang sudah mengantar makanan selama dua minggu terakhir.
"Saya juga berpikir dengan mengantar Uber Eats, dapat mencegah kekuatan fisik saya melemah,” katanya.
Dengan meningkatnya permintaan pengantaran makanan akibat pandemi virus corona, tawaran pekerjaan mengantar tidak berkurang - juga ada minimal kontak dengan orang lain berkat kebijakan Uber Eats untuk meletakkan makanan di luar pintu rumah orang.
"Risiko terinfeksi virus Corona rendah," kata Miyake.
"Meskipun mungkin Anda berpikir Anda melakukan banyak kontak dengan orang karena Anda mengantar barang, seperti direkomendasikan oleh aplikasi saya menaruh makanan di depan pintu orang dan tidak ada kontak."
"Satu-satunya waktu saya melakukan kontak adalah ketika saya menjemput makanan dari staf restoran.”
Miyake, yang sedang dalam proses kualifikasi Olimpiade ketika event besar itu ditunda, tidak tahu kapan ia dapat mengangkat pedangnya dan berlatih bersama mitra tanding.
"Anggar adalah olahraga yang tidak cocok dengan situasi sekarang karena kami tidak bisa berlatih tanpa ada orang berkumpul. Ini sangat disesalkan," katanya.
Demi menjaga kebugaran dan mendatangkan sedikit uang tambahan selama lockdown akibat virus Corona, atlet anggar ini alih profesi jadi pengantar makanan.
- Henry Menargetkan Timnas Prancis Meraih Emas Olimpiade
- Gelar Media Gathering, Kemenpora Bahas Persiapan Indonesia di Olimpiade 2024
- Satu-satunya Orang Singapura Peraih Medali Emas Olimpiade Pensiun
- Konon Liga 1 Akan Dihentikan Selama Piala Asia U-23 demi Klub & Misi Timnas Lulus Olimpiade
- Menpora Dito Berharap Atlet Indonesia Bikin Kejutan di Olimpiade Paris 2024
- Olimpiade Paris 2024: Anindya Bakrie Optimistis Tradisi Emas Terjaga